HENDI FAHRUR ROZI, NIM.: 07370067 (2011) KELALAIAN PENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA ORANG LAIN DALAM PASAL 310 UU No. 22 Th. 2009. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
|
Text (KELALAIAN PENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA ORANG LAIN DALAM PASAL 310 UU NO. 22 TH. 2009)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA··.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
Text (KELALAIAN PENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA ORANG LAIN DALAM PASAL 310 UU NO. 22 TH. 2009)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR····.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Banyak faktor penyebab yang melatarbelakangi terjadinya suatu peristiwa kecelakaan lalu lintas yang antara lain, mulai dari faktor alam, faktor jalan, faktor kendaraan dan yang terakhir faktor dari manusia itu sendiri. Dari beberapa faktor di atas yang sering terjadi adalah kecelakaan yang disebabkan dari faktor manusia (pengemudi). Dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan hilangnya nyawa karena kelalaian pengemudi terdapat dalam pasal 310 ayat 4 yakni: Dalam hal kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat 3 (kelalaian) yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12.000.000,- (dua belas juta rupiah). Dari ketentuan itu terdapat kata dan/atau yang mengandung dua makna, yaitu hukuman bisa berupa pidana penjara saja atau denda saja dan bisa dimungkinkan penggabungan. Pada ketentuan pasal itu terlihat jelas kurang terjaminnya hak ganti rugi yang harus di terima oleh pihak korban, hal ini sangat berbeda dengan hukum Islam yang memprioritaskan atau mengharuskan hukuman diyat (ganti rugi) terhadap pihak korban. Melihat perbedaan tersebutlah menggugah penulis untuk melakukan penelitian lebih mendalam mengenai bagaimana pandangan fiqh jinayah terhadap sanksi dan kriteria pembunuhan terhadap kelalaian pengemudi kendaraan bermotor yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain dalam pasal 310 Undang-Undang No. 22 Th. 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Mengingat penelitian ini mengenai suatu pasal dalam undang-undang maka untuk menjawab permasalahan di atas penulis melakukan pendekatan normatif-yuridis yakni dengan melakukan pendekatan terhadap norma-norma dan undang-undang yang ada di dalam hukum Islam dan hukum positif, khususnya Undang-Undang No. 22 Th. 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan yang penelitiannya menggunakan metode deskriptif analitik dengan memaparkan atau menggambarkan data yang ada kaitannya dengan permasalahan kemudian di analisa menurut pandangan hukum Islam. Data yang diperoleh dalam penulisan ini berasal dari perpustakaan, maka jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yakni dengan mencari dan mengumpulkan data yang erat kaitannya dengan penelitian baik dalam hukum positif maupun hukum Islam, akan tetapi penulis juga melakukan sedikit wawancara untuk melengkapi data. Penulis menyimpulkan bahwa pemberian sanksi terhadap kecelakaan karena kelalaian pengemudi yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain dalam ketentuan pasal 310 Undang-Undang No. 22 Th. 2009 dinilai tidak sesuai karena tidak memenuhi rasa keadilan bagi keluarga korban. Selain itu kelalaian pengemudi yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain termasuk dalam kategori pembunuhan tidak sengaja di dalam hukum Islam. div
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: 1. Dr. Ocktoberrinsyah, M.Ag. 2. Drs. Kamsi, MA. |
Uncontrolled Keywords: | kelalian, pengemudi, kendaraan bermotor, nyawa orang, pasal 310 UU No.22 Th. 2009 |
Subjects: | Hukum Tata Negara |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1) |
Depositing User: | Edi Prasetya [edi_hoki] |
Date Deposited: | 22 Aug 2023 10:43 |
Last Modified: | 22 Aug 2023 10:45 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6625 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |