K.H. MUKRI EFFENDI (1948-2020): PENDIRI PONDOK PESANTREN UMMUL QUROK, DUSUN JLEGONG, DESA BANYU URIP, KECAMATAN KLEGO, KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH

Sabila Esa Arrofi, NIM.: 19101020020 (2023) K.H. MUKRI EFFENDI (1948-2020): PENDIRI PONDOK PESANTREN UMMUL QUROK, DUSUN JLEGONG, DESA BANYU URIP, KECAMATAN KLEGO, KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (K.H. MUKRI EFFENDI (1948-2020): PENDIRI PONDOK PESANTREN UMMUL QUROK, DUSUN JLEGONG, DESA BANYU URIP, KECAMATAN KLEGO, KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH) 19101020020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (K.H. MUKRI EFFENDI (1948-2020): PENDIRI PONDOK PESANTREN UMMUL QUROK, DUSUN JLEGONG, DESA BANYU URIP, KECAMATAN KLEGO, KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH) 19101020020_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

K.H. Mukri Effendi merupakan pendiri Pondok Pesantren Ummul Qurok yang berada di Dusun Jlegong, Desa Banyu Urip, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Ia merupakan tokoh ulama dari wilayah Boyolali Utara yang rela mengorbankan jabatannya sebagai seorang PNS demi mendirikan pondok pesantren. Atas pengabdiannya di masyarakat dan pengabdiannya di Keraton Kasunanan Surakarta, maka ia diberi Kakancingan atau penghargaan sebagai abdi dalem ulama. Penelitian ini menarik untuk diteliti karena kiprah K.H. Mukri Effendi berpengaruh di Desa Banyu Urip termasuk di Dusun Jlegong sebagai pendiri pondok pesantren pertama di wilayah tersebut. Penelitian ini memiliki fokus mengenai biografi K.H. Mukri Effendi, pendiri Pondok Pesantren Ummul Qurok di Dusun Jlegong, diharapkan dapat menambah khazanah intelektual tentang kiai di Boyolali Utara, dan menjadi arsip sejarah bagi Pondok Pesantren Ummul Qurok. Penelitian ini menggunakan pendekatan biografi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang memiliki empat tahapan yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa sebelum mendirikan pesantren, K.H. Mukri Effendi berdakwah dari lingkup kecil di masyarakat Dusun Jlegong melalui ajakan mujahadah bersama kepada masyarakat sekitar pada tahun 1995. Atas dasar tersebut, ia dimintai untuk memberikan pengajaran agama kepada masyarakat lanjut usia setiap Kamis malam. K.H. Mukri Effendi juga membantu memberikan rehabilitasi kepada orang dalam gangguan jiwa dan pecandu narkoba melalui metode inabah, ilmu yang ia dapatkan ketika tabarukan ke Abah Anom di Suryalaya. Pada tahun 2000 terdapat satu santri yang ingin belajar megaji kepadanya, seiring berjalannya waktu bertambahnya jumlah santri yang datang kepadanya maka K.H. Mukri Effendi memutuskan untuk membangun pondok pesantren di Dusun Jlegong yang merupakan pondok pesantren pertama di Dusun Jlegong sekaligus pesantren pertama di Desa Banyu Urip. Pesantren ini didirikan pada tahun 2000 dan diberi nama Pondok Pesantren Ummul Qurok.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item