PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DESA WISATA SRIKEMINUT IMOGIRI BANTUL

Sri Susanti Lestari, NIM.: 17102050013 (2024) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DESA WISATA SRIKEMINUT IMOGIRI BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DESA WISATA SRIKEMINUT IMOGIRI BANTUL) 17102050013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DESA WISATA SRIKEMINUT IMOGIRI BANTUL) 17102050013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Desa Wisata Srikeminut yang terletak di Kabupaten Bantul, terkenal dengan kekayaan alam dan budayanya. Wisata Srikeminut ini memiliki tiga titik wisata yaitu Terasering Sriharjo, Ngepohsari, dan Padusan Banyu Bening. Skripsi ini menjelaskan bagaimana proses pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dengan berbagai macam pelatihan untuk mengembangkan kemampuan diri. Pemberdayaan dimulai dengan meningkatkan motivasi diri. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan secara langsung terhadap obyek yang diteliti. Objek penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat Desa Wisata Srikeminut. Teknik pemilihan informan penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan 7 orang informan. Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dalam proses pemberdayaan masyarakat desa wisata ada dua faktor penting yang perlu dilakukan yaitu pemberdayaan dan pengembangan. Pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui pengembangan desa wisata sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemberdayaan Masyarakat didasarkan pada teori menurut Randy R Wrihatnolo dan Riant Nugroho Dwidjowijoto dengan 3 tahapan yaitu, penyadaran, pengkapasitasan, dan pendayaan. Dalam tahap penyadaran ada perencanaan sebelum melakukan pemberdayaan yang bertujuan untuk mengenali potensi yang ada, diaplikasikan melalui kegiatan perencanaan dan sosialisasi yang di dalamnya terdapat proses motivasi. Tahap pengkapasitaan, masyarakat diberikan kemampan, daya, kekuasaan untuk memiliki kecakapan dalam pemberdayaan dengan diberikan pelatihan-pelatihan, lokakarya, dan kegiatan untuk meningkatkan skill. Tahap pendayaan, masyarakat dan pengelola desa wisata sudah bisa mengelola potensi yang ada.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item