Muhammad Umar Khadafi, NIM.: 22202011005 (2024) GERAKAN PENYIARAN ISLAM DEWAN DA’WAH ISLAMIYAH INDONESIA DI PEDALAMAN PROVINSI BENGKULU. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (GERAKAN PENYIARAN ISLAM DEWAN DA’WAH ISLAMIYAH INDONESIA DI PEDALAMAN PROVINSI BENGKULU)
22202011005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA-2.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
Text (GERAKAN PENYIARAN ISLAM DEWAN DA’WAH ISLAMIYAH INDONESIA DI PEDALAMAN PROVINSI BENGKULU)
22202011005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR-2.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Melihat da’wah di tengah masyarakat modern dan perkotaan, mereka telah sampai pada titik kemudahan akses dalam arus konten-konten da’wah, berbeda kondisinya dengan masyarakat Islam di pedalaman. Masyarakat Islam di pedalaman memiliki banyak permasalahan seputar pengetahuan terhadap agama Islam, diantaranya masalah akidah, akhlak dan syariah. Da’i, mejadi suatu entitas penting dalam kegiatan da’wah. Da’i menjadikan proses da’wah semakin intens dan berpengaruh. Namun kemudian sebagai pertimbangan atau kualifikasi bagi da’i maka mereka memerlukan proses pembinaan dan pembentukan supaya kompetensi yang dimiliki matang dan siap terjun mengatasi banyaknya problem di masyarakat. Argumen diatas kemudian menghadirkan suatu pandangan bahwa pentingnya proses kaderisasi SDM da’i. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kajian dan analisa proses kaderisasi SDM da’i, pengiriman da’i yang dilakukan Organisasi Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Provinsi Bengkulu serta menganalisa respon masyarakat di pedalaman provinsi Bengkulu. Penelitian ini menjelaskan kepada khalayak mengenai permasalahan kurangnya penda’wah dan kegiatan dakwah di daerah pedalaman. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data dilakukan dengan observasi secara langsung ke lokasi penelitian dan mewawancarai informan secara langsung maupun menggunakan media pendukung yang menjadi objek penelitian Hasil Penelitian ini menunjukan Kaderisasi SDM da’i yang dilaksanakan oleh Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Provinsi Bengkulu menghasilkan: Pertama, program kadersisasi non formal yaitu daurah da’i dan kaderisasi formal pendidikan berjenjang yaitu ADI Bengkulu dan STID Mohammad Natsir. Kedua, Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Provinsi Bengkulu berupaya menghasilkan kader yang professional dan kredibel. Ketiga, membentuk da’i multi-kompetensi yaitu kompetensi keagamaan, kompetensi sosial kemasyarakatan dan kompetensi pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bentuk kaderisasi SDM da’i yang dilakukan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Provinsi Bengkulu merupakan upaya pembinaan dan pembentukan untuk menghasilkan da’i yang memiliki kemampuan dalam berbagai bidang dan melaksanakan pengabdian secara professional. Sehingga ketika mengabdi dapat menegadahi pelbagai permasalahan yang ada di masyarakat pedalaman. Pengiriman Da’i Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Bengkulu yang dilakukan berdasarkan: Pertama, da’i yang dikirimkan memiliki telah vi melaksanakan kegiatan daurah dan pendidikan kader, dan memiliki kompetensi keagamaan dasar yang kuat. Kedua, pengiriman da’i berdasarkan wilayah yaitu daerah pedalaman, daerah pelosok dan pulau terluar. Ketiga, pengiriman da’i berdasarkan keadaan atau kondisi masyarakat meliputi wilayah dengan kerawanan akidah dan kurangnya pembinaan nilai- nilai keislaman di masyarakat. Respon masyarakat pedalaman terhadap pengiriman da’i Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia provinsi Bengkulu dalam bentuk respon positif hal tersebut dikarenakan: Pertama, masyarakat di pedalaman melihat para da’i memiliki kemampuan dalam kajian keagamaan, diketahuai dengan adanya pengajian rutin yang dilaksanakan oleh da’i bersama masyarakat tempat da’i mengabdi. Kedua, masyarakat di pedalaman merasakan da’i yang dikirimkan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia mampu memberikan bimbingan kepada masyarakat dan anak-anak. Ketiga, masyarakat di pedalaman selalu menyambut kehadiran da’i dengan baik mengingat daerah yang mereka tempati tidak ada pembinaan keagamaan. Hasil penelitian ini memberikan arah pandang dalam proses kaderisasi da’i dalam menghadirkan SDM da’i yang kompeten. Di harapkan organisasi Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Bengkulu hendaknya membentuk kader da’i dengan pendekatan yang terintegrasi antara keislaman dan teknologi sehingga da’i juga memiliki kompetensi dalam bidang media dan teknologi dan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat melalui kemampuan penggunan media teknologi tersebut. Penelitian tentang kaderisasi SDM da’i masih bisa dilakukan dan dikembangkan dengan pendekatan dan metode lain yang relevan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. H. Akhmad Rifa’i, M. Phil |
Uncontrolled Keywords: | Kaderisasi Da’i; Gerakan Penyiaran Islam; Masyarakat Pedalaman |
Subjects: | Dakwah > Media Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam (S-2) |
Depositing User: | Widiyastut |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 12:05 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 12:05 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66676 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |