IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KURIKULUM MERDEKA DI SD 1 TRIRENGGO BANTUL TAHUN AJARAN 2023-2024

A. Badaruddin, NIM.: 22204011017 (2024) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KURIKULUM MERDEKA DI SD 1 TRIRENGGO BANTUL TAHUN AJARAN 2023-2024. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KURIKULUM MERDEKA DI SD 1 TRIRENGGO BANTUL TAHUN AJARAN 2023-2024) 22204011017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KURIKULUM MERDEKA DI SD 1 TRIRENGGO BANTUL TAHUN AJARAN 2023-2024) 22204011017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Adanya peralihan kurikulum pada satuan pendidikan yang mengimplementasikan tentu terdapat perubahan komponen inti pembelajaran sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi pelaksana pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi pembelajaran PAI beserta problem dan upaya yang ditempuh dalam mengatasi problem pembelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti berbasis kurikulum merdeka di SD 1 Trirenggo Bantul tahun ajaran 2023-2024. Oleh karenanya penelitian ini penting dilaksanakan untuk menjadi salah satu referensi implementasi kurikulum merdeka khusunya pada jenjang sekolah dasar. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yang pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi waktu. Adapun teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana yang meliputi kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam kurikulum merdeka di SD 1 Trirenggo Bantul tahun ajaran 2023-2024 berusaha menyesuaikan dengan baik sesuai anjuran Kemendikbudristek yakni melaksanakan pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler yang terintegrasi dalam kegiatan sehari-hari. 2) Beban kerja yang tinggi yang dialami oleh guru akibat perubahan kurikulum baru diantaranya guru harus mengajar, mempelajari kurikulum yang baru, mengelola administrasi, dan berinteraksi dengan siswa, orang tua, dan staf sekolah, menjadi problem tersendiri bagi guru. Minimnya pelatihan berdampak pada kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Upaya yang ditempuh oleh guru dalam menghadapi problem tersebut dengan terus mempelajari pakem kurikulum merdeka dari berbagai sumber, mengikuti pelatihan daring maupun luring, dan berbagi pengalaman bagaimana penanganan di sekolah lain dalam pertemuan kelompok kerja guru PAI.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item