REPRESENTASI KEBUDAYAAN ISLAM DALAM FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN EPISODE SYAWAL PENUH MAKNA

Elrisa Rahmadita, NIM.: 19102010073 (2024) REPRESENTASI KEBUDAYAAN ISLAM DALAM FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN EPISODE SYAWAL PENUH MAKNA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (REPRESENTASI KEBUDAYAAN ISLAM DALAM FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN EPISODE SYAWAL PENUH MAKNA) 19102010073_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (REPRESENTASI KEBUDAYAAN ISLAM DALAM FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN EPISODE SYAWAL PENUH MAKNA) 19102010073_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi dan media massa, terutama televisi, telah mengubah cara penyampaian pesan kepada masyarakat. Salah satu jenis program yang tidak terpisahkan dari tayangan televisi adalah film animasi, yang tidak hanya menarik bagi anak-anak tetapi juga orang dewasa. Namun, banyak film animasi yang menampilkan adegan kekerasan, memberikan dampak negatif pada perkembangan anak-anak. Oleh karena itu, keberadaan film animasi bernuansa religi seperti "Upin dan Ipin" memiliki peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan moral.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Kebudayaan Islam direpresentasikan dalam film animasi "Upin dan Ipin". Metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotik Roland Barthes dengan teknik pengumpulan data melalui observasi. Analisis semiotik digunakan untuk memahami tanda-tanda dan simbol-simbol yang digunakan dalam animasi untuk menyampaikan pesan keagamaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa film animasi Upin dan Ipin episode Syawal Penuh Makna berhasil merepresentasikan kebudayaan agama Islam dengan cara yang xii sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak. Melalui karakter-karakter dan cerita yang disajikan, film ini memberikan pemahaman tentang kebudayaan Islam seperti saling tolong-menolong, berbagi, memberi nasihat, bersyukur, mendoakan kesembuhan orang lain, dan bermaaf-maafan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa film animasi "Upin dan Ipin" bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana edukatif yang efektif untuk memberi pemahaman tentang kebudayaan Islam kepada anak-anak dalam kehidupan sehari-hari.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item