UPAYA KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU PARANG GOMBONG: studi Kasus di Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta

Meti Mulyani, NIM.: 19102030026 (2024) UPAYA KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU PARANG GOMBONG: studi Kasus di Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UPAYA KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU PARANG GOMBONG (Studi Kasus: di Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta)) 19102030026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA-1.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (UPAYA KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU PARANG GOMBONG (Studi Kasus: di Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta)) 19102030026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR-1.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Danau Parang Gombong telah berkembang menjadi destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan alamnya, menarik perhatian wisatawan sejak tahun 2018. Sebelum diresmikan sebagai objek wisata, Danau Parang Gombong hanya merupakan danau biasa dengan beberapa aktivitas masyarakat setempat, seperti memancing dan beternak ikan. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2018 membuat masyarakat mulai menyadari potensi wisata yang dimiliki oleh danau ini. Meski diresmikan sebagai objek wisata sejak 2018, perkembangan yang signifikan baru terjadi pada tahun 2021 ketika pemerintah menetapkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai pengelola resmi. Peran Pokdarwis dalam mengembangkan dan mengelola Danau Parang Gombong sangat krusial dalam mengubah danau ini menjadi destinasi wisata yang sukses, dengan tetap fokus pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam mengembangkan objek wisata Danau Parang Gombong serta dampak yang dirasakan oleh masyarakat setempat akibat pengembangan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini terdiri dari anggota Pokdarwis, masyarakat sekitar, dan pengunjung wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pokdarwis telah berhasil mengembangkan objek wisata Danau Parang Gombong melalui berbagai inisiatif, seperti pembuatan fasilitas wisata, promosi melalui media sosial, dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat lokal. Selain itu, pengembangan wisata ini juga memberikan dampak positif berupa peningkatan pendapatan masyarakat dan pemberdayaan komunitas lokal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa upaya Pokdarwis dalam mengembangkan Danau Parang Gombong telah memberikan dampak yang xi signifikan terhadap kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Namun, diperlukan strategi pengelolaan yang lebih baik untuk mengatasi tantangan dan risiko yang muncul seiring dengan berkembangnya pariwisata di daerah tersebut. Saran yang diberikan meliputi diversifikasi produk wisata, peningkatan infrastruktur, dan penguatan peran komunitas dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan wisata.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item