MANAJEMEN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH MUZAKKI DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN KUDUS

Mohamad Syril Wafa, NIM.: 17102040045 (2024) MANAJEMEN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH MUZAKKI DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN KUDUS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH MUZAKKI DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN KUDUS) 17102040045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH MUZAKKI DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN KUDUS) 17102040045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Jumlah penerimaan zakat di BAZNAS Kabupaten Kudus diketahui mengalami penurunan yang signifikan pada periode 2019 dan 2020. BAZNAS Kabupaten Kudus merespon tren ngeatif tersebut dengan menerapkan manajemen strategis untuk meningkatkan jumlah Muzakki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan manajemen strategis yang dimulai dari analisis lingkungan dan formulasi strategis, implementasi, evaluasi dan penanggulangan (control), yang telah dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang akan dipaparkan dengam metode dskriptif. Adapun sumber data utama berasal dari data wawancara terhadap pengurus BAZNAS Kabupaten Kudus. Selain itu peneliti turut menggunakan metode observasi dan dokumentasi sehingga penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian lapangan (Field Research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ilmu manajemen yang menggunakan teori manajemen strategis yang dikembangkan oleh Wheelen dan Hunger sebagai pisau analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAZNAS Kabupaten Kudus telah menerapkan langkah manajemen strategis yang tepat dalam meningkatkan jumlah muzakki. Langkah tersebut antara lain yaitu: pertama, hasil analisis lingkungan menunjukkan formulasi strategi yang tepat dan tidak bertentangan dengan visi dan misi BAZNAS adalah dengan memperluas sumber pemasukan, dan meningkatkan sosialisasi, dan promosi. Kedua, untuk memperluas sumber pemasukan, BAZNAS Kabupaten Kudus melakukan pendekatan terhadap muzakki potensial yang berasal dari pekerja di Perusahaan swasta melalui kerjasama dengan Perusahaan tersebut, di lingkup pemerintahan, BAZNAS Kabupaten Kudus bersama pemerintah kabupaten bekerjasama untuk mendapatkan sumber pendapatan baru melalui muzakki yang berasal dari Guru tersertifikasi, dan PPPK. Selain itu BAZNAS Kudus turut membuka layanan konsultasi zakat, jemput zakat, dan penyebaran kotak zakat untuk mempermudah para calon muzakki. Untuk memperluas sosialisasi dan promosi. BAZNAS Kabupaten Kudus menggunakan sarana media sosial dan platform digital website, serta pembinaan terhadap pendakwah dan pengadaan seminar di berbagai instansi se-Kabupaten Kudus. Ketiga, Hasil evaluasi menunjukkan bahwa problem keterbatasan danan dan tenaga kerja merupakan tantangan yang serius bagi proses implementasi program. Sebagai bentuk penanggulangan terhadap tenaga kerja, BAZNAS Kabupaten Kudus bekerja sama dengan instansi pemerintah untuk membuka UPZ di setiap kantor kedinasan, serta merekrut anak muda potensial kudus melalui program beasiswa pendidikan untuk menjadi sukarelawan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item