PENGARUH GENDER STEREOTYPE TERHADAP KECENDERUNGAN MENYALAHKAN KORBAN (VICTIM BLAMING) DI MEDIA SOSIAL DALAM KASUS KEKERASAN SEKSUAL

Imalia Tri Mukti, NIM.: 20107010044 (2024) PENGARUH GENDER STEREOTYPE TERHADAP KECENDERUNGAN MENYALAHKAN KORBAN (VICTIM BLAMING) DI MEDIA SOSIAL DALAM KASUS KEKERASAN SEKSUAL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH GENDER STEREOTYPE TERHADAP KECENDERUNGAN MENYALAHKAN KORBAN (VICTIM BLAMING) DI MEDIA SOSIAL DALAM KASUS KEKERASAN SEKSUAL)
20107010044_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH GENDER STEREOTYPE TERHADAP KECENDERUNGAN MENYALAHKAN KORBAN (VICTIM BLAMING) DI MEDIA SOSIAL DALAM KASUS KEKERASAN SEKSUAL)
20107010044_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kekerasan seksual merupakan fenomena yang semakin sering dijumpai. Meskipun seharusnya korban kekerasan seksual didukung dan dilindungi, sayangnya masih banyak pihak-pihak terkait yang tidak menunjukkan sikap ideal sebagai respon terhadap isu ini dan cenderung menyalahkan korban kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender stereotype terhadap kecenderungan menyalahkan korban (victim blaming) pada kasus kekerasan seksual di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Broken Randomized Experiments. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Posttest-Only Control-Group Design. Penggunaan vignette berupa cerita digunakan sebagai perlakuan. Partisipan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok eksperimen feminim dan kelompok eksperimen maskulin. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini sejumlah 116 mahasiswa yang telah ditentukan menggunakan teknik matching random sampling. Alat ukur gender stereotype digunakan sebagai manipulation check. Uji hipotesis dengan metode repeated measure ANOVA menunjukkan hasil bahwa gender stereotype tidak mempengaruhi victim blaming, dengan nilai signifikasi p > 0.005. Meskipun tidak ada perbedaan signifikan, namun dapat disimpulkan bahwa laki-laki feminim cenderung lebih disalahkan daripada perempuan maskulin dalam kasus kekerasan seksual. Kemudian korban perempuan dalam kasus kekerasan seksual cenderung disalahkan di bagian causality.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Denisa Apriliawati, S.Psi., M.Res.
Uncontrolled Keywords: sexual violence; gender stereotypes; victim blaming
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 302.23 Media Komunikasi, Media Massa, Media Sosial
300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 305.3 Gender
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Psikologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 10 Sep 2024 15:05
Last Modified: 10 Sep 2024 15:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66929

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum