Mohammad Muqronul Faiz, NIM.: 21200012084 (2024) RESPON ULAMA TRADISIONAL TERHADAP ISU MODERNISME ISLAM INDONESIA ABAD KE-20: TELAAH NASKAH RISALAH SYEKH ASNAWI AL-QUDSI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (RESPON ULAMA TRADISIONAL TERHADAP ISU MODERNISME ISLAM INDONESIA ABAD KE-20: TELAAH NASKAH RISALAH SYEKH ASNAWI AL-QUDSI)
21200012084_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
Text (RESPON ULAMA TRADISIONAL TERHADAP ISU MODERNISME ISLAM INDONESIA ABAD KE-20: TELAAH NASKAH RISALAH SYEKH ASNAWI AL-QUDSI)
21200012084_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Abad ke-20 terjadi perubahan keagamaan di Indonesia dan Mekkah. Semula antara Indonesia dengan Mekkah terjalin hubungan yang erat dengan Mekkah sebagai sumber ilmu dan pemecah masalah keagamaan. Salah satu penyebab perubahan tersebut karena masuknya gagasan modernisme Islam. Naskah Risalah Syekh Asnawi al-Qudsi yang berisi sanggahan KHR Asnawi dalam merespons isu modernisme Islam, merupakan tanda dari perubahan keagamaan di Indonesia. Penelitian ini berupaya mengkaji pemikiran KHR Asnawi yang terdapat pada Naskah Risalah Syekh Asnawi al-Qudsi dan konteks penyusunan naskah tersebut. Beberapa pertanyaan penting yang akan dijawab dalam penelitian ini meliputi bagaimana pemikiran KHR Asnawi naskah Risalah Syekh Asnawi al-Qudsi?; bagaimana konstruksi wacana KHR Asnawi dalam naskah Risalah Syekh Asnawi al-Qudsi?, dan bagaimana konteks sosial-historis dalam naskah Risalah Syekh Asnawi al-Qudsi? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan filologis. Pendekatan ini berupaya untuk menghadirkan teks dalam bentuk yang baik. Dengan menggunakan teori Analisis Wacana Kritis dari Ruth Wodak, Penelitian ini menyimpulkan bahwa Naskah Risalah Syekh Asnawi al-Qudsi menandai adanya hubungan antara Mekkah dan Indonesia pada awal abad ke-20. Sanggahan KHR Asnawi dalam Naskah tersebut mempertahankan ajaran Ahlus Sunnah wal Jamaah dan melawan gagasan modernisme Islam yang didorong oleh Mufti Mekkah. Selain itu, naskah Risalah Syekh Asnawi al-Qudsi juga menguatkan pendapat Kaptein tentang adanya pergeseran otoritas keagamaan di Indonesia melalui fatwa pada awal abad ke-20.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Subi Nur Isnaini,M.A |
Uncontrolled Keywords: | Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Fatwa Ulama, KHR Asnawi, Modernisme Islam |
Subjects: | Islam Nusantara |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Islam Nusantara |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 01 Oct 2024 11:53 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 11:53 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67328 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |