HADIS-HADIS TENTANG MUJAHHADAH (KAJIAN MA'ANIL HADIS)

Ahmad Thoyib, NIM.: 04531713 (2012) HADIS-HADIS TENTANG MUJAHHADAH (KAJIAN MA'ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HADIS-HADIS TENTANG MUJAHHADAH (KAJIAN MA'ANIL HADIS)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (HADIS-HADIS TENTANG MUJAHHADAH (KAJIAN MA'ANIL HADIS)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Mujahadah merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan umat islam pada masa kini karena mujahadah baru popular pada tahun 95-an ketika kekuasaan Soeharto mencapai puncaknya. Mujahadah sangat popular di Indonesia karena banyak kalangan umat islam yang melakukannya baik secara sendiri maupun secara bersama-sama. Mujahadah sangat mempunyai andil dalam tiap kehidupan manusia baik itu sebagai ritual, motivasi, terapi, dan lain-lain. Pengaruh mujahadah begitu nyata dalam kehidupan, dengan kata lain mujahadah dapat mendorong manusia untuk berlaku positif, tinggal bagaimana mujahadah tersebut dilakukan dengan sungguh-sungguh atau dengan sebaliknya. Dalam khasanah islam, mujahadah dimasyarakat berbagai macam cara dilakuakan sebagaimana contoh sebagai berikut Jam'iyah Ta'lim wal al-Mujahadah Padang jagad Pondok-Pesantren Al-Munawir Krapyak Yogyakarta. Kekhasan mujahadah tersebut yang membuat masyarakat mengamalkannya. Melihat kenyataan tersebut maka perlu ditengok kembali sebuah konsep mujahadah dalam islam yang terpadu dalam hadis Nabi. Karena mujahadah cenderung sama dengan jihad, maka peneliti hanya akan membahas tentang mujahadah. Dalam menganalisa data penulis menggunakan metode yang ditawarkan oleh Musahadi HAM. Memahami teks hadis secara makna atau disebut juga dengan ma'anil hadis berangkat dari prakonsepsi sebuah hadis yang sudah otentik berasal dari Nabi. Factor-faktor esensial yang menjadi sebab adanya reinterpretasi terhadap pemahaman hadis antara lain pertama pada minimnya tafsir (syarah) kitab-kitab hadis, kedua kecenderunagn para ulama memahami hadis hanya pada kritik sanad dan matan hadis semata, ketiga, perlunya pendekatan dari berbagai aspek agar menumbuhkan tingkat objektivisme. Adapun pendekatan yang akan dipakai penulisan skripsi ini adalah menjelaskan makna hadis dengan menganalisis isi melalui beberapa kajian di antaranya linguistik, kajian tematis-komprehensif, dan kajian konfirmatif dengan melakukan konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur'an. Menganalisis realitas historis, yakni melakukan kajian atas realitas situasi atau problem historis dimana pernyataan sebuah hadis muncul baik situasi makro atau mikro dan menganalisis generalisasi yakni menangkap makna universal yang tercakup dalam hadis. Selanjutnya, merelevansikan makna hadis yang diperoleh dari proses generalisasi ke dalam realitas ke kehidupan kekinian, sehingga memiliki makna praktis bagi problematika hukum dan kemasyarakatan. Dari hasil penelitian ini penulis mengemukakan bahwasanya mujahadah yang diambil dari akar katanya yaitu pertama jihad yang mempunyai makna cenderung pada kerja keras untuk membela kebenaran, kedua ijtihad yang mempunyai makna lebih merujuk kepada kesungguhan dari segi pemikiran atau intelektualitas, ketiga mujahadah yang memiliki makna lebih mengarah kepada spiritual sebagai latihan ruhani yang sungguh-sungguh. div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item