Nuzulah, NIM.: 03511536 (2009) KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL "PEREMPUAN DI TITIK NOL" (Karya Nawal el-Saadawi). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL "PEREMPUAN DI TITIK NOL" (Karya Nawal el-Saadawi))
03511536_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (32MB) | Preview |
|
Text (KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL "PEREMPUAN DI TITIK NOL" (Karya Nawal el-Saadawi))
03511536_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (66MB) |
Abstract
Sebagaimana diketahui, Islam melalui al-Qur'an mengatakan bahwa manusia adalah setara. Yakni sama-sama memiliki dasar yang sama berupa akal, naluri dan kebutuhan fisik. Yang membedakan mereka hanyalah dari sisi fisik- biologis yang bersifat kodrat semata. Untuk itu, baik perempuan dan laki-laki, memiliki sifat saling melengkapi dan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan. Namun demikian pada kenyataannya kecendurungan androsentrisme dari budaya patriarki banyak berpengaruh pada pemaharnan umat Islam terhadap teks ajaran agama. Sehingga pada akhirnya hal tersebut menimbulkan suatu permasalahan yang mengakibatkan ketidakadilan gender. Karena pola relasi yang tidak seimbang inilah, perempuan mengalami beberapa diskriminasi, pelecehan seksual, dan kekerasan. Hal ini bisa kita lihat dengan semakin banyaknya buku- buku ataupun karya sastra dalam bentuk novel yang membahas mengenai permasalahan ketidakadilan gender. Salah satunya adalah novel "Perempuan di Titik Nol" karya Nawal el-Saadawi. Novel ini bercerita tentang perjuangan seorang perempuan yang ingin menunjukkan eksistensinya sebagai manusia yang utuh ditengah masyarakat patriarki. Sang tokoh digambarkan berjuang dengan sekuat tenaga untuk mendapatkan otonomi atas kehidupannya sendiri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis-filosofis, historis untuk mengetahui latar belakang penulisan novel, kemudian pendekatan filosofis khususnya filsafat sosial, dengan memperhatikan unsur fundamental keutuhan dimensi manusiawi. Data diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan yakni primer dan sekunder, primernya diambil dari novel karya Nawal el-Saadawi yang berjudul "Perempuan di Titik Nol", dan sekundernya adalah karya-karya lain Nawal, serta buku-buku yang berhubungan dengan penulisan novel tersebut. Sedangkan metode pengolahan datanya, menggunakan metode deskriptif dengan kontent analisis. Melalui novel "Perempuan di Titik Nol" ini, sebagai seorang penulis Nawal ingin menunjukkan bahwa perempuan dalam kedudukannya sebagai makhluk individu, belum sepenuhnya menjalani perannya berdasarkan otonomi sebagai manusia. Hal ini dapat dibuktikan dengan masih banyaknya tindakan- tindakan kaum perempuan yang diwarnai dengan tekanan, serta paksaan dalam menjalankan setiap aktifitasnya. Seperti stereotype pelecehan subordinasi dan kekerasan. Semua ini terjadi karena sistem yang berlaku, baik itu formal atau non formal yaitu sebagai bias gender. Untuk itu semua sistem yang tidak memberikan tempat pada kesejajaran antara laki-laki dan perempuan harus di-dekonstruksi, dan diganti dengan sistem yang berkeadilan gender sepenuhnya. Karena bagaimanapun juga, masalah ketimpangan/ketidakadilan gender bukanlah masalah perempuan semala, akan tetapi merupakan masalah kemanusiaan seluruhnya
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: H.Shofiyulloh MZ., M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Ketidakadilan Gender, Perempuan di Titik Nol, Novel |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 305.3 Gender |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1) |
Depositing User: | Asri Yuna Chasanawati |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 15:08 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 15:08 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67581 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |