ETIKA PENYEMBELIHAN HEWAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP JAMINAN KEAMANAN PANGAN Tahqiq dan Dirasah Kitab Nazaam Tazkiyah Karya K.H. Ahmad Rifa’i (1786-1870)

Arif Al Wasim, NIM. 08216593 (2010) ETIKA PENYEMBELIHAN HEWAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP JAMINAN KEAMANAN PANGAN Tahqiq dan Dirasah Kitab Nazaam Tazkiyah Karya K.H. Ahmad Rifa’i (1786-1870). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (ETIKA PENYEMBELIHAN HEWAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP JAMINAN KEAMANAN PANGAN Tahqiq dan Dirasah Kitab Nazaam Tazkiyah Karya K.H. Ahmad Rifa’i (1786-1870))
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (ETIKA PENYEMBELIHAN HEWAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP JAMINAN KEAMANAN PANGAN Tahqiq dan Dirasah Kitab Nazaam Tazkiyah Karya K.H. Ahmad Rifa’i (1786-1870))
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Peningkatan konsumsi masyarakat terhadap pangan asal ternak, khususnya daging, terus meningkat. Dalam proses pemotongan ternak sering terjadi kecurangan, yang berdampak pada keamanan pangan yang dikonsumsi. K.H. Ahmad Rifa’i adalah sosok ulama nusantara kharismatik yang ajaran-ajarannya sangat kental dengan nuansa moral dan etika. Kitab Naz}am Taz\kiyah adalah kitab karya K.H.Ahmad Rifa’i yang membahas penyembelihan ternak, selesai disusun pada tahun 1269 hijriyah. Oleh kaena itu dipandang perlu dilakukan tah}qi>q dan dirasah terhadap kitab tersebut, dan ajaran-ajaran moral dan etika dalam ruang lingkup penyembelihan hewan yang dituangkan oleh K.H. Ahmad Rifa’i dalam kitab tersebut. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian pustaka (library research), yang terdiri atas dua aspek. Aspek pertama adalah penelitian filologi (tah}qi>q) yang dilakukan untuk mengetahui pernaskahan dan kandungan kitab tersebut, kemudian merekonstruksi teks dan menyajikannya dalam bentuk suntingan yang baru dan mudah dipahami. Aspek kedua adalah dirasah yang dilakukan untuk mengkaji substansi kandungan kitab, khususnya aspek-aspek moral dan etika dalam penyembelihan hewan. Analisis terhadap kandungan kitab Naz}am Tazkiyah dilakukan dengan studi internal teks (content analysis), untuk membuat inferensiinferensi yang dapat ditiru (replicable) dan sahih data dengan memperhatikan konteks, sehingga dapat disajikan generalisasi. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa prosedur penyembelihan hewan dalam perspektif fiqih dalam kitab Naz}am Taz\kiyah adalah prosedur penyembelihan menurut maz\hab Syafi’i. Proses penyembelihan harus dilakukan dengan kesengajaan dan memotong seluruh bagian tenggorokan dan kerongkongan. Orang yang menyembelih adalah orang Islam atau Ahli Kitab. Hewan yang disembelih harus hewan yang dihalalkan dalam syari’at, dan benar-benar hewan yang masih bugar dengan adanya h}aya>t mustaqirrah. Alat yang digunakan untuk menyembelih adalah benda tajam yang bukan dari unsur tulang, gigi, atau kuku. Di samping itu, orang yang menyembelih harus memegang teguh moral dan etika dengan berusaha mempelajari ilmu syari’at dan memahami tata cara menyembelih sebelum melakukan penyembelihan, menyembelih hewan sebagai satu bentuk ibadah, dan senantiasa mengusahakan aspek halal dan menjauhi hal-hal yang haram dalam penyembelihan. Dengan memegang teguh moral dan etika tersebut seorang jagal (penyembelih) akan terjaga dari perbuatan-perbuatan curang, sehingga daging yang diperoleh dapat terjaga mutu dan kehalalannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Alim Roswantoro, M.Ag
Uncontrolled Keywords: ETIKA PENYEMBELIHAN, HEWAN DAN RELEVANSINYA, TERHADAP JAMINAN KEAMANAN PANGAN, Tahqiq dan Dirasah Kitab Nazaam Tazkiyah Karya K.H. Ahmad Rifa’i (1786-1870)
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 11 Feb 2013 21:48
Last Modified: 15 Apr 2015 11:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6845

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum