HUMANISME DALAM PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID

Mibtadin, S. Fil. I, NIM. 08212584 (2010) HUMANISME DALAM PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (HUMANISME DALAM PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID)
BAB I,VI.pdf - Published Version

Download (371kB) | Preview
[img] Text (HUMANISME DALAM PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID)
BAB II,III,IV,V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Persoalan HAM serta permasalahan kemanusiaan lainnya masih menjadi problem mendasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, adanya kelompok yang mengusung wacana sosia l keagamaan dengan pendekatan legal - formalistik semakin menambah beban bangsa ini. Pada sisi lain, berbagai kebijakan pemerintah yang dengan sengaja menutup kran demokrasi, kemerdekaan, kebebasan berserikat serta kebijakan yang bias gender. Tesis ini hendak mengkaji humanisme Abdurrahman Wahid serta relevansinya terhadap konteks ke-Indonesiaan terutama wacana sosial keagamaan sekarang ini. Adapun rumusan masalahnya adalah; pertama, mengapa Abdurrahman Wahid memandang penting humanisme diwacanakan di Indones ia?. Kedua, bagaimana pemikiran humanismenya ?. Ketiga, bagaimana relevansi pemikiran humanisme tersebut dengan konteks ke-Indonesiaan, terutama dalam aspek sosial - keagamaan? Tesis ini merupakan penelitian kepustakaan dengan metode penelitian deskriptif-historis, dengan pendekatan filosofis. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis kualitatif dengan model analisis interaktif yang meliputi tiga tahapan yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep humanisme Abdurrahman Wahid dipahami sebagai wacana yang digunakan untuk memberikan apresiasi yang luas terhadap segala hal yang baik dalam manusia ditambah perhatian pada kesejahteraan setiap individu. Konsep humanisme ini menampilkan kepedulian yang sangat besar kepada unsur -unsur utama dari kemanusiaan, seperti keadilan, HAM, kesetaraan gender, pluralisms.me dan demokrasi, seperti yang terangkum dalam pola maqasid al-syari'ah yang di dalamnya meliputi al-kulliyat alkhamsah, yaitu hifz al-din, hifz al-nafs, hifz al'-'aql, hifz al-nasl serta hifz alamwa l. Konsep humanisme Abdurrahman Wahid termasuk humanisme religious humanism dengan tetap menyerukan ketertundukan kepada Tuhan . Wacana humanisme Abdurrahman Wahid berangkat dari keprihatinannya yang mendalam dengan berbagai gerakan yang menginginkan Islam ditampilkan dalam bentuk legal-formal serta berbagai kesenjangan ekonomi, tindak kekerasan, konflik horisontal atas nama agama yang masih terjadi negara ini. Relevansi humanisme Abdurrahman Wahid dalam konteks keindonesiaan adalah upayanya untuk memperjuangkan secara konsisten nilai -nilai kemanusiaan universal, demokrasi, hak-hak kaum minoritas, keadilan, kesetaraan gender, dialog antar agama dan perdamaian umat manusia. Humanismenya mengarah pada pemberdayaan civil society yang didasarkan pada visi transformasi sosial dan penyadaran hak-hak rakyat dalam kehidupan bernegara. Abdurrahman Wahid mendasarkan pengembangan pluralisme, demokrasi, HAM dan civil society dalam basis humanisme sebagai media untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Alim Roswantoro, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: HUMANISME DALAM PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 11 Feb 2013 23:30
Last Modified: 15 Apr 2015 14:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6849

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum