Mr. Ekachai Phaichamnan, NIM.: 04380015 (2009) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN MUDARABAH DI BANK ISLAM KRABI PROPINSI KRABI THAILAND. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN MUDARABAH DI BANK ISLAM KRABI PROPINSI KRABI THAILAND)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN MUDARABAH DI BANK ISLAM KRABI PROPINSI KRABI THAILAND)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Lembaga keuangan syari’ah sangatlah penting dalam membangun perekonomian umat muslim di Thailand, khususnya daerah selatan yang mayoritas penduduk muslim. Dengan perjuangan kaum muslim yang minoritas di Thailand akhirnya pemerintah memutuskan untuk didirikan Bank Islam sebagai solusi bagi umat muslim di Thailand. Salah satu produk yang ditawarkan oleh bank Islam adalah produk pembiayaan mudārabah yang semakin hari semakin menambah jumlah nasabahnya, bahkan bisa dikatakan hampir semua nasabah menabung uang dengan jumlah yang semakin meningkat. Akan tetapi produk tersebut masih diperselisihkan oleh sesama nasabahnya sendiri, karena dengan adanya penetapan nominal di awal transaksi oleh pihak bank, sebagian besar dari nasabah merasa berat karena keuntungan bersifat fluktuatif. Adapun kebijakan bank dikeluarkan karena terjadinya ketidakjujuran oleh nasabah yang tidak mempunyai pembukuan keuangan dengan jelas, sehingga hal tersebut memungkinkan bercampurnya modal bank dengan harta pribadi. Hal ini menyebabkan pihak bank merasa bahwa nasabah bisa memanipulasi laporan keuangan dari hasil usahanya. Dengan alasan untuk mengantisipasi hal tersebut maka pihak bank mengeluarkan kebijakan penetapan keuntungan pada awal transaksi untuk mencegah terjadinya kerugian bagi berbagai pihak yang berada di belakang bank. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif, yaitu bertujuan menggambarkan tentang obyek persoalan penelitian. Adapun caranya dengan melakukan penelitian langsung di lapangan (field research). Kemudian penyusun menganalisis permasalahan tersebut dengan menggunakan metode deduktif melalui pendekatan normatif, yakni berdasarkan al-Qur’an dan Hadis juga kaidah kaidah fiqhiyah. Kesimpulan dari penelitian ini bahwasanya dalam hukum Islam, penetapan nominal di awal transaksi diperbolehkan demi untuk mencapai kemaslahatan bersama. Secara umum risiko kerugian ditanggung oleh pihak yang menyediakan modal, didasarkan bahwa seseorang bertanggungjawab terhadap barang miliknya. Seorang pengelola (mudārib) hanya mengalami kerugian berupa tenaga dan waktu, sedangkan pihak bank Islam Krabi sebagai pemodal (shāhibul māl) menanggung kerugian berupa harta. Adapun kebijakan yang dikeluarkan bank Islam Krabi dengan menentukan bagi hasil yang harus disetorkan nasabah merupakan akad awal sebagai solusi yang ditawarkan bank untuk menghindari kemadaratan. Hal ini tidaklah bertentangan dengan hukum Islam karena berlandaskan musyawarah dan itikad baik saling menolong antara pihak yang berakad.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. H. Fuad Zein, M.A. dan Yasin Baidi, S.Ag., M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam, Pembiayaan Mudarabah, Bank Islam |
Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.42 Muamalah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1) |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 20 Nov 2024 09:59 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 09:59 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68818 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |