Sultan Sulaiman, NIM.: 05380027 (2008) JUAL-BELI OBAT KUAT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (JUAL-BELI OBAT KUAT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
Text (JUAL-BELI OBAT KUAT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Aktivitas seksual merupakan bagian yang sangat penting dan mendasar dari kehidupan suami istri. Sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap pasangan suami istri untuk benar-benar memperhatikan kehidupan seksual mereka, karena salah satu dari sekian banyak faktor yang dapat menciptakan kebahagiaan dalam ikatan perkawinan adalah terpenuhinya hasrat seksual kedua belah pihak dengan sebik-baiknya. Pada kenyataannya, karena suatu kondisi tertentu yaitu penyakit seksual yang kemungkinan diderita oleh seorang suami, maka aktivitas seksual tersebut tidak dapat dilakukan. Hal ini akan menjadi persoalan ketika istri tidak dapat menahan hasrat seksualnya, meskipun mereka sangat ingin mengontrolnya. Dalam menghadapi kondisi tersebut, keputusan yang mungkin dipilih oleh suami adalah menggunakan obat kuat untuk membantu agar aktivitas seksualnya bisa berjalan dengan semestinya. Obat kuat merupakan suatu obat yang dapat merangsang aktivitas seksual seseorang untuk mencapai kepuasan. Berdasarkan persoalan tersebut di atas, penelitian ini hendak mengkaji dan mendeskripsikan tentang jual beli obat kuat perspektif hukum Islam. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan u�ul fiqh (normatif) dan bersifat descriptif-analitik, yaitu menggambarkan data mengenai jual beli obat kuat dan melakukan kajian tentang bagaimana jual beli obat kuat dalam pandangan hukum Islam. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam pandangan hukum Islam jual beli obat kuat secara umum sama dengan praktek jual beli lainnya. Terdapat berbagai macam jenis produk ada yang kimiawi dan herbal atau tradisional, dari jenis obat kuat yang beredar ada yang memenuhi syarat dan rukun jual beli dalam hukum Islam dan adapula yang belum memenuhi syarat dan rukun sebagai objek jual beli, adapun obat kuat yang belum memenuhi syarat dan rukun jual beli dalam hukum Islam adalah jenis obat kuat herbal atau tradisional yang di campur dengan bahan kimia seperti sildinafil sitrat atau tadafil. Islam melarang jual beli seperti ini, karena ada dua alasan, yang pertama zat dari obat kuat tersebut tidak jelas, dalam daftar komposisi obat-obat tersebut di tulis 100% dari bahan-bahan alami, namun pada kenyataanya obat kuat tersebut telah di campur dengan bahan kimia sildinafil sitrat atau tadafil, alasan kedua obat kuat herbal tidak boleh di campur dengan zat kimia seperti sildinafil sitrat atau tadafil, karena apabila obat kuat tersebut tercampur, maka akan membahayakan si pengguna, karena bahan herbal tidak boleh dicampur dengan bahan kimia sildinafil sitrat atau tadafil, apalagi campuran bahan kimia sildinafil sitrat atau tadafil tidak ada takaran dosisi dan komposisinya, ini sangat membahayakan si pengguna. Begitupula dari sisi penjualan obat kuat, obat kuat jenis herbal termasuk dalam golongan obat kuat bebas terbatas, jadi bisa dijual di toko-toko obat, namun obat kuat kimiawi merupakan obat keras, sehingga obat tersebut hanya bisa didapatkan di apotek-apotek dan harus menggunakan resep dokter, sehingga penjualan obat kuat diluar apotek, puskesmas, atau balai kesehatan hukumnya haram, karena obat kuat ini penggunaanya harus sesuai dengan dosis dan komposisi, apabila dosis dan komposisi berlebihan maka akan membahayakan si pengguna
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Hamim Ilyas. M.,A dan Hj. Fatma Amilia, S.Ag.,M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam, Jual Beli, Muamalat |
Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.42 Muamalah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1) |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 20 Nov 2024 10:02 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 10:02 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68819 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |