PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS YOUTUBE SHORTS MATERI TOLERANSI KELAS XI DI SMA KOLOMBO SLEMAN

Siti Kamaliyah, NIM.: 20104010063 (2024) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS YOUTUBE SHORTS MATERI TOLERANSI KELAS XI DI SMA KOLOMBO SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS YOUTUBE SHORTS MATERI TOLERANSI KELAS XI DI SMA KOLOMBO SLEMAN) 20104010063_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS YOUTUBE SHORTS MATERI TOLERANSI KELAS XI DI SMA KOLOMBO SLEMAN) 20104010063_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Media pembelajaran menjadi alat bantu penting dalam proses pembelajaran PAI, terutama pada materi kompleks seperti toleransi. Sehingga guru akan terus berinovasi dalam mengembangkan media pembelajaran PAI seseuai perkembangan zaman. Namun media pembelajaran dapat menjadi beban bagi guru maupun peserta didik, jika tidak dirancang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis YouTube Shorts materi toleransi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XI SMA. Metode yang digunakan berupa penelitian R&D (research and development), dengan model pengembangan 4D (define, design, development, and dessiminate). Data diperoleh melalui validasi produk kepada 1 orang ahli media dan 1 orang ahli materi, kemudian diuji coba melalui penilaian kepada 12 orang guru melalui dua tahap, yakni uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil, serta dilakukan uji respon peserta didik kelas XI SMA Kolombo Sleman. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Tahap define menunjukkan bahwa media pembelajaran PAI berbasis YouTube Shorts materi toleransi sangat dibutuhkan oleh guru dan peserta didik. Tahap desain dilakukan dengan pembuatan media sesuai dengan flowchart dan storyboard menggunakan aplikasi Canva. Development meliputi penilaian ahli media, ahli materi, serta uji coba guru dan peserta didik. Sedangkan tahap dessiminate dilakukan dengan mengunggah media ke platform YouTube Shorts. 2) Kualitas media yang dikembangkan dinyatakan “sangat layak” berdasarkan ahli media 98,75% dan ahli materi 96,88%. Adapun hasil penilaian guru berdasarkan uji coba perorangan dinyatakan “sangat layak” dengan persentase 83,85% dan diperoleh persentase 86,46% dengan kategori “sangat layak” pada penilaian uji coba kelompok kecil. Sedangkan hasil uji respon peserta didik mendapat persentase sebesar 85,79% kategori “sangat layak”. Dengan demikian media pembelajaran berbasis YouTube Shorts dinyatakan sangat layak, sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran PAI pada materi toleransi kelas XI SMA.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item