Cucu Cahyana, NIM.: 20204021030 (2024) MODEL PEMEROLEHAN BAHASA DENGAN PENDEKATAN EPISTEMOLOGI SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS DAN LINGUISTIK CARTESIAN NOAM CHOMSKY. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (MODEL PEMEROLEHAN BAHASA DENGAN PENDEKATAN EPISTEMOLOGI SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS DAN LINGUISTIK CARTESIAN NOAM CHOMSKY)
20204021030_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
|
Text (MODEL PEMEROLEHAN BAHASA DENGAN PENDEKATAN EPISTEMOLOGI SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS DAN LINGUISTIK CARTESIAN NOAM CHOMSKY)
20204021030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep pemerolehan bahasa yang didasarkan pada epistemologi Syed Muhammad Naquib Al-Attas dan Linguistik Cartesian Noam Chomsky (Attasian-Chomskyian), mengembangkan model pemerolehan bahasa integratif Attasian-Chomskyian serta mengetahui implikasi dari model tersebut pada pendidikan bahasa. Jenis penelitian yang diterapkan adalah penelitian pustaka yang ditunjang dengan teknik tinjauan pustaka tersistematis (systematic literature review) dengan pendekatan pemikiran tokoh. Sumber primer dalam penelitian ini adalah buku Prolegomena to the metaphysics of Islam Al-Attas, Cartesian Linguistics Noam Chomsky dan Discourse on Methods and Meditations Rene Descartes. Teori-teori pemerolehan bahasa yang banyak dikembangkan dan diterapkan di dunia saat ini lebih banyak bersumber pada epistemologi barat, khususnya epistemologi rasionalis dan empiris. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, integrasi dalam konsep pemerolehan bahasa yang didasarkan pada epistimologi Al-Attas yang merekognisi aspek intuisi dengan linguistik Cartesian Chomsky yang menekankan pada aspek rasio adalah keniscayaan. Beberapa saluran atau sumber pemerolehan bahasa dalam konsep integratif ini meliputi Tuhan sebagai sumber ilmu, akal sehat yang terdiri dari rasio dan intuisi, panca indra dan khabar sadiq. Model integratif dapat menguatkan kembali kedudukan bahasa sebagai properti distinctive manusia pasca kemunculan kecerdesan buatan. Kedua, model pemerolehan bahasa integratif Attasian-Chomskyian meniscayakan dua jenis pemerolehan bahasa yaitu proses mengetahui bahasa (language knowing) dan proses mengenali bahasa (language recognition). Language knowing dimulai dari panca indera lalu diserap oleh rasio, sedangkan language recognition menekankan pada intuisi bawaan dan intuisi berkelanjutan. Model ini dapat diturunkan menjadi model komputasi liniear (L = a I + b In + cR + dE), non-linear (L = a I + b In + cR + dE2), (L = a I + b In2 + cR + dE) dan interaksional (L = aE + bR + c(E*R) + d I + e In), (L = aE + bR + c(E* I) + d I + e In), (L = aE + bR + c(E* In) + d I + eIn), (L = aE + bR + c(R* I) + d I + e In), (L = aE + bR + c(R*In) + d I + e In), (L = aE + bR + c(I* In) + d I + e In). Ketiga, implikasi dari model pemerolehan bahasa integratif Attasian-Chomskyian menunjukkan bahwa pendidikan bahasa dituntut untuk lebih hierarkis-holistik, purposif, otoritatif, personal-adaptif serta kreatif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Muhammad Jafar Shodiq, S.Pd.I., M.S.I |
Uncontrolled Keywords: | epistemologi; Al-Attas; Linguistik Cartesian; Noam Chomsky. |
Subjects: | 400 Bahasa > 490 Bahasa-Bahasa Lain > 492.77 Pendidikan Bahasa Arab |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam (S2) > Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 12:04 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 12:04 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68825 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |