PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI DITINJAU DARI ASPEK KEMAMPUAN DASAR MENGKOMUNIKASIKAN PADA MATERI ASAM BASA KELAS XI

NIKEN AWANDA , NIM. 08670020 (2013) PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI DITINJAU DARI ASPEK KEMAMPUAN DASAR MENGKOMUNIKASIKAN PADA MATERI ASAM BASA KELAS XI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI DITINJAU DARI ASPEK KEMAMPUAN DASAR MENGKOMUNIKASIKAN PADA MATERI ASAM BASA KELAS XI) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI DITINJAU DARI ASPEK KEMAMPUAN DASAR MENGKOMUNIKASIKAN PADA MATERI ASAM BASA KELAS XI) BAB II, III, IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang bertujuan untuk 1) menghasilkan produk instrumen evaluasi kimia materi pokok asam basa kelas XI dilihat dari aspek mengkomunikasikan dengan karakteristik soal berbentuk pilihan ganda yang divariasikan dengan alasan pilihan jawaban, dan 2) mengetahui kelayakan soal kemampuan dasar mengkomunikasikan sebagai alat evaluasi pada materi asam basa kelas XI. Instrumen evaluasi yang dikembangkan berupa soal berbentuk pilihan ganda sebanyak 26 soal dengan variasi pilihan jawaban yang di dalamnya memuat soal dalam bentuk soal cerita, grafik, tabel, dan gambar. Instrumen evaluasi dikembangkan dengan menggunakan model Borg and Gall melalui beberapa tahapan, yaitu analisis produk yang dikembangkan, pengembangan produk awal, validasi ahli, dan uji coba lapangan. Instrumen evaluasi divalidasi terlebih dahulu oleh 1 dosen pembimbing, 2 dosen ahli, dan 5 peer reviewer. Uji kelayakan instrumen evaluasi dilakukan oleh reviewer (5 pendidik kimia SMA/MA) di Yogyakarta, dengan menggunakan instrumen berupa angket daftar cek yang berisi 10 kriteria. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen evaluasi yang dikembangkan memenuhi kriteria instrumen yang baik berdasarkan hasil uji validitas, memiliki reliabilitas tinggi sebesar 0,957. Hal ini membuktikan bahwa 26 butir soal pilihan ganda tersebut memiliki sifat konsistensi (keajegan) yang sangat tinggi. Jumlah peserta didik dengan kriteria penilaian B= baik sebanyak 20 peserta didik, C= cukup sebanyak 7 peserta didik dan K=kurang sebanyak 1 peserta didik. Berdasarkan hasil uji validitas, reliabilitas, dan taraf kesukaran soal dikategorikan memenuhi syarat sebagai instrumen evaluasi yang baik. Sementara itu berdasarkan hasil uji kelayakan, instrumen evaluasi dikategorikan Baik (B) dengan persentase keidealan sebesar 80,4%, sehingga instrumen evaluasi tersebut layak digunakan sebagai alat evaluasi. Kata kunci: Instrumen evaluasi, Kemampuan Dasar Mengkomunikasikan

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item