JAMA‘AH MA‘IYAH DALAM DINAMIKA KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA (Studi Terhadap Aktivitas Mocopat Syafa‘at di Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta)

ADIEB AJI KURNIA ROMADHON, NIM: 08120012 (2013) JAMA‘AH MA‘IYAH DALAM DINAMIKA KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA (Studi Terhadap Aktivitas Mocopat Syafa‘at di Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (JAMA‘AH MA‘IYAH DALAM DINAMIKA KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA (Studi Terhadap Aktivitas Mocopat Syafa‘at di Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (JAMA‘AH MA‘IYAH DALAM DINAMIKA KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA (STUDI TERHADAP AKTIVITAS MOCOPAT SYAFA‘AT DI TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Jama‘ah Ma‘iyah lahir di tengah-tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi. Modernisasi dan globalisasi yang terjadi secara massif sedikit banyaknya telah mengubah tatanan kehidupan umat Islam sebagai penduduk mayoritas di Republik Indonesia. Di sisi yang lain pemerintah sebagai pelayan rakyat dinilai tidak berhasil dalam mewujudkan kehidupan bernegara yang adil, makmur, sejahtera, aman dan sentosa. Pemerintah tidak mampu menegakkan Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghaf_r. Dampak dari semua itu, lahirlah gerakan-gerakan resisten dari kalangan umat Islam sendiri. Gerakangerakan yang beridentitaskan Islam tersebut hadir dengan identitas dan orientasi yang berbeda satu sama lain. Ada yang menggunakan jalur politik praktis dan ada pula yang menempuh jalan kultural. Jama‘ah Ma‘iyah adalah salah satu gerakan yang termasuk di dalamnya. Keberadaan aktivitasnya yang berpusat di kota-kota turut mengandaikan terjadinya transformasi kebudayaan Islam di Indonesia. Pokok permasalahan penelitian ini membahas seputar latar belakang, eksistensi, dan makna dari fenomena Jama‘ah Ma‘iyah di dalam konstelasi sejarah kebudayaan Islam di Indonesia. Penulis berusaha untuk mengungkapkan pola gerakan Jama‘ah Ma‘iyah beserta pengaruhnya bagi masyarakat sekitar. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan analisis yang digunakan adalah melihat kebudayaan dari luar ke dalam yaitu melihat pengaruh ekologi lingkungan fisik terhadap cara masyarakat mengorganisasikan dirinya dan melihat kebudayaan dari dalam ke luar yaitu melihat bagaimana sistem nilai mempengaruhi sistem simbol dan sosio-kulturnya. Teori-teori kebudayaan yang penulis gunakan antara lain; teori konstruksi sosial, teori inovasi, teori resistensi, dan teori siklus kebudayaan. Dari hasil penelitian penulis menemukan fakta bahwa embrio Jama‘ah Ma‘iyah lahir dari lingkungan masyarakat berkultur santri. Ia kemudian tumbuh dan berkembang di dalam kultur urban society sebagai kelas menengah yang terdiri dari para seniman, budayawan, dan orang-orang terpelajar. Melalui gagasan Islamnya Muhammad, Jama‘ah Ma‘iyah hendak membangun kohesi di dalam perbedaan dan perpecahan orientasi umat Islam Indonesia. Sebagai suatu gerakan yang memperjuangkan nilai-nilai Islam, Jama‘ah Ma‘iyah merupakan gerakan Islam berorintasi kultural (Islam Kultural) yang berpola komunal-assosional. Melalui Jama‘ah Ma‘iyah penulis juga mengkaji kembali hubungan dialektis antara agama dan budaya yang menghasilkan kesimpulan bahwa keduanya adalah dua entitas yang berbeda satu sama lainnya. Agama (Islam) adalah ciptaan Sang Khalik (Allah Swt) yang bersifat sakral-transendental sedangkan budaya adalah kreasi Sang Makhluk (manusia) yang bersifat profan-keduniaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 23 Apr 2013 17:39
Last Modified: 24 Oct 2023 14:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7344

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum