PENGGUNAAN TANDA WAQAF AL-WAQF WA AL-IBTIDA’ PADA MUSHAF AL-QUDDUS BI AL-RASM AL- ‘USMANI (TINJAUAN RESEPSI AL-QUR’AN)

MUHA FADLULLOH, NIM. 09532031 (2013) PENGGUNAAN TANDA WAQAF AL-WAQF WA AL-IBTIDA’ PADA MUSHAF AL-QUDDUS BI AL-RASM AL- ‘USMANI (TINJAUAN RESEPSI AL-QUR’AN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENGGUNAAN TANDA WAQAF AL-WAQF WA AL-IBTIDA’ PADA MUSHAF AL-QUDDUS BI AL-RASM AL- ‘USMANI (TINJAUAN RESEPSI AL-QUR’AN))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PENGGUNAAN TANDA WAQAF AL-WAQF WA AL-IBTIDA’ PADA MUSHAF AL-QUDDUS BI AL-RASM AL- ‘USMANI (TINJAUAN RESEPSI AL-QUR’AN))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Al-Qur’an sebagai teks tulis dapat diresepsi melalui proses pemahaman dan penafsiran. Pada umumnya, resepsi umat Islam terhadap al-Qur’an terbagi menjadi tiga: hermeneutis, sosial-budaya dan estetis. Kajian terhadap resepsi al-Qur’an yang bersifat hermeneutis telah banyak dilakukan oleh para mufassir sejak masa sahabat hingga saat ini. Namun, kajian terhadap resepsi al-Qur’an yang lebih ke arah sosialbudaya dan estetis belum tersentuh secara memadai oleh tema-tema kajian al-Qur’an terdahulu. Salah satu bentuk resepsi sosial-budaya terhadap al-Qur’an adalah penggunaan tanda waqaf dalam mushaf. Keberadaan tanda waqaf dalam mushaf dapat memudahkan qari’ al-Qur’an dalam mewaqafkan bacaannya. Dengan tanda waqaf, perbedaan antara dua makna yang saling bertentangan dapat diketahui. Di antara mushaf-mushaf yang telah ada, Mushaf al-Quddu>s memiliki keunikan dengan tanda waqaf al-waqf wa al-ibtida>’ yang terdapat di dalamnya. Skripsi ini mendeskripsikan latar belakang penggunaan tanda waqaf al-waqf wa al-ibtida’ dalam Mushaf al-Quddus berikut standardisasi yang digunakan dalam menentukan tempat-tempat waqaf tersebut. Selanjutnya, penggunaan tanda waqaf tersebut ditelaah sebagai sebuah resepsi. Penelitian ini merupakan gabungan antara penelitian pustaka dan lapangan. Adapun wilayah yang dijadikan tempat penelitian ini adalah Pesantren Tahfidh Yanbu'ul Qur'an, Kudus yang merupakan tempat diterbitkannya Mushaf al-Quddus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data diolah dengan metode Qualitative Data Analysis, meliputi data reduction, data display dan conclusion. Ada tiga pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini, yakni resepsi, tajwid dan nahwu. Resepsi digunakan untuk menjelaskan proses kreasi dan konkretisasi tanda waqaf alwaqf wa al-ibtida’. Sementara tajwid dan nahwu digunakan ketika menjelaskan tanda waqaf sebagai bagian yang integral dengan waqaf. Dari hasil penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan. Pertama, penggunaan tanda waqaf al-waqf wa al-ibtida’ pada Mushaf al-Quddus dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu eksternal dan internal. Kedua, standardisasi penggunaan tanda waqaf tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan, yaitu: (1) waqaf idtirari; (2) tanda waqaf tersebut bersifat ijtiha>di; (3) hitungan harakat; (4) tidak berada di tengah-tengah ida>fah; dan (5) waqaf di tempat yang nyaman. Kelima hal tersebut menunjukkan tiga unsur, yakni modifikasi (pertama dan ketiga), kreasi (kedua dan kelima) dan konfirmasi (keempat). Ketiga, wujud resepsi dalam penggunaan tanda waqaf al-waqf wa al-ibtida>’ adalah penggunaan sepasang simbol tanda panah yang saling berhadapan (>___<). Tanda (>) menunjukkan tempat waqaf, sedangkan tanda (<) menunjukkan tempat ibtida>’. Penggunaan tanda tersebut dalam mushaf berfungsi sebagai waqaf alternatif bagi qa>ri’ yang nafasnya pendek.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 13 May 2013 18:02
Last Modified: 05 Oct 2020 08:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7671

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum