DINAMIKA SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT MADURA BERDASAR NOVEL "ORANG MADURA TAK MATI LAGI" KARYA EDI AH IYUBENU

ACH. MUKHLISH - NIM 03541454, (2008) DINAMIKA SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT MADURA BERDASAR NOVEL "ORANG MADURA TAK MATI LAGI" KARYA EDI AH IYUBENU. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Dinamika Sosial Keagamaan Masyarakat Madura Berdasar Novel “Orang Madura Tak Mati Lagi”Karya Edi AH Iyubenu)
BAB I, V.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Dinamika Sosial Keagamaan Masyarakat Madura Berdasar Novel “Orang Madura Tak Mati Lagi”Karya Edi AH Iyubenu)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (979kB)

Abstract

ABSTRAK Keunikan tradisi dan budaya Madura dapat dikaji secara panjang lebar karena terdapat sesuatu yang berbeda dari yang lain, seperti tradisi kerapan sapi, carok, ojung, pojian. Dalam sisi bahasa, Madura memiliki parebesan yang memiliki kearifan lokal yang tinggi, tentu sajka di dalamnya banyak dijadikan sebagai leterasi kehidupan orang Madura, baik di rantau maupun di tanah Madura sendiri. Dalam sisi keagamaan, Madura memiliki tradisi bergama yang sangat kuat, meski cenderung tradisional dan inklusif. Justeru dari inilah, Madura menjadi menarik. Dalam tradisi budaya Madura kadang juga mengalami perbedaan persepsi dengan realitas keberagamaan masyarakat Madura sehingga ruang seni budaya menimbulkan konflik internal maupun eksternal, sehingga dengan ini penulis ingin menjawab dua persoalan penting. Pertama, bagaimana solusi agama dan budaya merespon konflik sosial masyarakat Madura dilihat dari novel Orang Madura Tak Mati Lagi karya Edi AH Iyubenu. Kedua, apa dimensi sosial keagamaan dan implikasi terbitnya novel ini terhadap realitas sosial. Untuk menjawab dua pertanyaan di atas tentunya kita dapat mengkaji Madura lebih detail tentang berbagai fenomena seni, budaya dan agama, yang tentu saja membutuhkan metodologi sebagai kacamata. Analisis isi (content analisys) setidaknya dapat dijadikan sebagai alat untuk mengkaji dengan melibatkan teori strukturalisme genetik yang mencoba menghubungkan antara struktur teks dan struktur masyarakat, di mana masyarakat dan teks melakukan homologi. Lewat analisa tersebut akan dihasilkan sebuah kesimpulan bahwa agama dan budaya telah memberikan solusi bagi konflik sosial, baik secara struktural maupun kultural, sebab dengan dua jalan itu masyarakat akan tersadarkan oleh kondisi keberagamaannya yang membentuk budaya beragama dan laku sosialnya secara intens. Agama Islam mempunyai peran penting bagi pembentukan karakter masyarakat Madura dalam interaksi sosial yang lebih inspiratif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Syaifan Nur, MA., Pembimbing II : Munawar Ahmad, S.S., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Sosial keagamaan, Madura
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 05 May 2012 19:12
Last Modified: 02 Nov 2016 13:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/803

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum