ABDULMUNIR MULKHAN , - (2004) KECERDASAN MAKRIFAT DAN REVOLUSI SPIRITUAL DALAM TRADISI SUFI (BAGIAN KEDUA). Jurnal Kependidikan Islam vol 2 nomor 1 2004.
|
Text
ABDULMUNIRMULKHAN KECERDASAN MAKRIFAT DAN REVOLUSI SPIRITUAL DALAM TRADISI SUFI (BAGIAN KEDUA).pdf Download (14MB) | Preview |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (0B) |
Abstract
Praktek sufl bukanlah monopo/i penganut tarekat, karena itu mudah ditemukan dalam keseharian hidup kaum Muslimin yang awam dan miskin hingga intelektual dan ulama serta yang kaya di desa atau pusat kota. Int/ ajaran sufl ialah panduan perilaku berhubungan dengan dirinya sendirl, orang lain, a/am dan Allah dengan satu tujuan terpenting pencapaian makrifat. Maqam inilah yang menurut sebagian pihak disebut tertinggi dalam tradisi sufi yang mencerminkan kecerdasaan purna yang bukan sekedar merupakan rasiona/ positifis dan materialis melainkan sekaligus spiritual dan intuitif atau irfan yang belakangan populer di kalangan akademisi IAIN. Ajaran Islam yang tersusun dalam ilmu tauhid, akhlak dan syariat membuka kemungkian luas setiap Muslim melakukan praktikpraktik sufi walaupun tanpa tarekat tertentu. Dzikir khafi banyak dilakukan umat di dalam keseharian hidup mereka, tidak seperti dzikir dalam aturan-aturan tarekat. Kepribadian dan perilaku yang didasari kesadaran ruhaniah bisa diaktualkan atau dibangkitkan dan dibangun dalam tradisi Sufi. Banyak orang dan tokoh dalam berbagai kisah sejarah sufi menga/ami ssuatu revolusi kesadaran yang membuat mereka lebih menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup kesehariannya. Perubahan kesadaran ketuhanan dan hidup sosial tersebut semakin diperlukan dalam situasi kehidupan dunia g/obal terutama d/ tengah krisis negeri ini yang tak kunjung berakhir. Ketaatan formal atas syariah atau akhlak, tidaklah memiliki arti ]ika tidak didasari ketaatan batiniah. Pengetahuan hukum fikih yang tidak didasari kesadaran ketuhanan sering mendorong penafsiran aturan fikih atau hukum publik sesuai selera sendirl. Hati nurani manusialah yang paling mengerti apa yang baik dan buruk serta siapa sang diri. Inilah kesadaran makrifat atau kearifan makrifat, inti dari pencapaian ketuhanan dalam tradisi Sufi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | makrifat, spiritual, tradisi sufi. |
Subjects: | Kependidikan Islam Jurnal |
Divisions: | E-Journal |
Depositing User: | Edi Prasetya [edi_hoki] |
Date Deposited: | 03 Jul 2013 21:52 |
Last Modified: | 03 Jul 2013 21:52 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8557 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |