RADIO ISTAKALISA SEBAGAI RADIO KOMERSIAL (Studi Perubahan Manajemen Radio Komunitas Menjadi Radio Komersial)

ELFA NUR RAHMATIA DESY - NIM. 03210046, (2008) RADIO ISTAKALISA SEBAGAI RADIO KOMERSIAL (Studi Perubahan Manajemen Radio Komunitas Menjadi Radio Komersial). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (RADIO ISTAKALISA SEBAGAI RADIO KOMERSIAL (Studi Perubahan Manajemen Radio Komunitas Menjadi Radio Komersial))
bab 1 dan penutup.pdf - Published Version

Download (922kB) | Preview
[img] Text (RADIO ISTAKALISA SEBAGAI RADIO KOMERSIAL (Studi Perubahan Manajemen Radio Komunitas Menjadi Radio Komersial))
bab 2 dan 3.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (546kB)

Abstract

ABSTRAK Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakantindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. Radio Istakalisa lahir dari sekedar hobby beberapa mahasiswa ISTA (Institut Sains dan Tekhnologi Akprind) yang menyukai komunikasi lewat gelombang radio. Para mahasiswa ini mulai memanfaatkan satu jalur FM yang sebenarnya diperuntukan untuk radio komersial. Awalnya hobi para mahasiswa ini tidak dicampurtangani oleh pihak kampus IST Akprind dimana radio itu berada. Namun setelah mengetahui kegiatan mahasiswi ini mempunyai nilai positif, maka pihak kampus menawarkan untuk menjadikan kegiatan ini menjadi unit mahasiswa (UKM) yang lebih bermanfaat. Perubahan manajemen radio Istakalisa terdiri dari perubahan SDM, yaitu manajemen SDM radio Istakalisa pada masa komunitas sangatlah rancu dan belum terorganisir, hal ini disebabkan oleh masih seringnya bongkar pasang crew atau personil dalam radio Istakalisa sedangkan setelah menjadi komersial radio Istakalisa telah memiliki tujuan, yaitu bisnis dan mencari keuntungan. Kemudian sumber dana, yaitu pada saat komunitas radio Istakalisa hanya mengandalkan iuran anggota serta uang pembinaan yang diberikan oleh pihak institut, tetapi setelah berubah status menjadi komersial radio Istakalisa harus mencari sendiri sumber dana untuk menjalankan sistem operasionalnya. Kemudian sasaran pendengar saat komunitas pemancar yang dimiliki oleh radio Istakalisa hanya mampu menjangkau 5 (lima) KM dari wilayah kampus (studio), tetapi sekarang setelah berubah status menjadi komersial radio Istakalisa sudah memiliki pemancar yang sangat tinggi, dan sampai saat ini sasaran pendengar radio Istakalisa sudah mampu menjangkau seluruh DIY dan sekitarnya. Perubahan manajemen radio Istakalisa mengharuskan Istakalisa merubah kualifikasi penyiarnya. Pada masa komunitas, radio Istakalisa hanya memiliki kualifikasi penyiar, yaitu mahasiswa dan mahasisiwi IST Akprind. Namun setelah menjadi komersial kualifikasi penyiar menjadi lebih diperhitungkan karena tak berlebihan bila penyiar radio menjadi brand image bagi stasiun radio dimana mereka bekerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Musthofa, s.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Radio, Radio Komersial, Radio Komunitas
Subjects: Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 06 May 2012 10:36
Last Modified: 27 Dec 2016 09:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/875

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum