TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA-MENYEWA LAPAK PEDAGANG KAKI LIMA DI MALIOBORO YOGYAKARTA

CHAIRUR ROZIKIN , NIM. 09380006 (2013) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA-MENYEWA LAPAK PEDAGANG KAKI LIMA DI MALIOBORO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA-MENYEWA LAPAK PEDAGANG KAKI LIMA DI MALIOBORO YOGYAKARTA )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA-MENYEWA LAPAK PEDAGANG KAKI LIMA DI MALIOBORO YOGYAKARTA )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (873kB)

Abstract

CHAIRUR ROZIKIN. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sewa-menyewa Lapak Pedagang Kaki Lima di Malioboro.Skripsi. Yogyakarta: jurusan Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, 2004. Latar belakang penelitian ini adalah perlu di ketahui bahwa salah satu syarat sewa-menyewa yang harus dipenuhi adalah memiliki secara penuh barang yang akan disewa-menyewakan, apabila syarat ini tidak terpenuhi maka tidak terpenuhilah syarat sewa-menyewa yang sah menurut syariat Islam. Begitu juga dalam sewa-meyewa lapak pedagang kaki lima di Malioboro yang dilakukan antara pemilik lapak dan penyewa, juga harus memenuhi syaratsyarat seperti yang telah ditetapkan oleh syariat Islam. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah bagaimana prosedur dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sewa-menyewa lapak pedagang kaki lima di Malioboro. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang sewa-menyewa lapak pedagang kaki lima di Malioboro ditinjau dari hukum Islam seperti akad, objek, kepemilikan hingga wansprestasi yang terjadi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk menjadi rujukan hukum Islam terhadap persoalan sewa-menyewa. Penelitian ini bersifat preskriptif, yaitu memberikan penilaian sesuai atau tidak transaksi sistem sewa-menyewa lapak pedagang kaki lima di Malioboro dengan hukum Islam, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yaitu : data dari hukum Islam yang bersumber dari nash Al-Quran, hadits, jima para fuqaha, kitab-kitab fikih, kaidah ushul fikih. Bersifat empiris berupa informasi dari hasil wawancara dari para informan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif, yaitu menggunakan teori muamalat, sehingga persoalan yang ada dalam sewamenyewa lapak pedagang kaki lima di Malioboro dapat sesuai dengan hukum bisnis Islam atau tidak. Hasil penelitian menunjukan: 1) Sewa-menyewa lapak pedagang kaki lima di Malioboro merupakan sewa-menyewa yang menjadi objek sewa adalah trotoar yang merupakan fasilitas umum yang diberikan Pemda DIY kepada pejalan kaki dan PKL dimana terdapat larangan jika terjadi pemindahan milik tanpa perizinan terlebih dahulu. 2) Tinjauan hukum Islam terhadap sewamenyewa lapak pedagang kaki lima di Malioboro adalah bahwa praktik sewamenyewa lapak pedagang kaki lima di Malioboro tersebut adalah tidak diperbolehkan atau tidak sah karena rukun yang menjadi syarat sahnya perjanjian adalah kepemilikan sempurna terhadap objek, sedangkan lapak merupakan fasilitas umum yang menjadi hak milik bersama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 19 Sep 2013 13:25
Last Modified: 06 Aug 2018 11:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9278

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum