KONSEP TAUHID IBNU QOYYIM DALAM PANDANGAN WARGA MUHAMMADIYAH DESA JOMBOR, CEPER, KLATEN, JAWA TENGAH

M. SANUSI LATIF, NIM. 96512134 (2003) KONSEP TAUHID IBNU QOYYIM DALAM PANDANGAN WARGA MUHAMMADIYAH DESA JOMBOR, CEPER, KLATEN, JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONSEP TAUHID IBNU QOYYIM DALAM PANDANGAN WARGA MUHAMMADIYAH DESA JOMBOR, CEPER, KLATEN, JAWA TENGAH)
BAB I. V.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KONSEP TAUHID IBNU QOYYIM DALAM PANDANGAN WARGA MUHAMMADIYAH DESA JOMBOR, CEPER, KLATEN, JAWA TENGAH)
BAB II. III. IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilaksanakan di Desa Jombor, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten Jawa Tengah dan akan menyoroti masalah Konsep Tauhid Ibnu Qoyyim dalam Pandangan Warga Muhammadiyah Desa Jombor. Muhammadiyah Desa Jombor berdiri pada tahun 1964, dengan Pimpinan masih berada satu Group dengan Ketandan ( Selatan desa Jombor ) pada waktu itu. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya di dalam masyarakat, Muhammadiyah sedikit demi sedikit mulai melakukan sosialisasi ke tengah - tengah masyarakat yang waktu itu masih berada dibawah bayang - bayang PKI. Secara historis desa Jombor termasuk dalam wilayah pengaruh ajaran Islam Kejawen, yang masyarakatnya masih berfaham animisme, dinamisme, Islam Jama'ah, dan aliran kepercayaan lainnya. Sebagian masyarakat desa Jombor hidupnya adalah berwiraswasta / mendirikan Industeri keeil di Desanya. Hampir di setiap dusun yang ada di Desa Jombor, dapat kitajumpai Industeri benang, mulai dari benang tali pramuka, benang tisyu untuk spring bad, dan lain - lain, bahkan di dusun Jombor terdapat Industeri keeil mainan anak - anak yang terbuat dari kayu sengon ada di dusun ini. Namun dengan seiring dengan kepemimpinan Muhammadiyah yang diakibatkan oleh modernisasi pendidikan serta tuntutan situasi dan kondisi dari lingkungan yang mengitarinya yang tidak bisa di hindari oleh warga Muhammadiyah, menjadikan warga Muhammadiyah di Desa Jombor harus bersikap toleran terhadap tradisi yang tidak bertentangan dengan prinsip ketauhidan dalam pandangan Ibnu Qoyyim. Melalui pelaksanaan penelitian iru, diketahui bahwa, pertumbuhan dan perkembangan warga Muhammadiyah dalam memahami tauhid, khususnya Ibnu Qoyyim sudah mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari - hari. Saat ini kegiatan yang diikuti warga masyarakat Desa Jombor, khususnya warga Muhammadiyah terbagi menjadi tiga bagian yaitu, bidang keagamaan, bidang pendidikan dan pengajaran, dan bidang sosial.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 09 Oct 2013 13:22
Last Modified: 04 Aug 2016 09:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9375

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum