TEORI STRUKTURASI ANTHONY GIDDENS

IRVAN JANUTA, NIM. 99513171 (2003) TEORI STRUKTURASI ANTHONY GIDDENS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TEORI STRUKTURASI ANTHONY GIDDENS)
BAB I. V.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (TEORI STRUKTURASI ANTHONY GIDDENS)
BAB II. III. IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Keberadaan manusia pada dasarnya bukan hanya dimaknai sebagai hal yang sifatnya relatif, kotlik yang timbul antar sesama merupakan sebuah delema yang mau tidak mau akan selalu dijumpai, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Keberadaan status yang diunggul-unggulkan, perbedaan sikap dan keadaan diri yang selalu dijadikan dasar pijakan bagi sebuah keangkuhan dan kekuasan, merupakan diantara dari beberapa problematika kehidupan manusia yang tidak akan hilang. Dalam hal ini Anthony Giddens menyajikan salah satu suguhan segar yang dianggap dapat memberikan nuansa bam dan bersahabat bagi sebuah kepelikan dan delema yang ada. Perbedaan dan keberagaman yang ada merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat terelakkan, namun satu hal yang harus kita tahu yaitu: bagaimana cara untuk menghadapi dan menyelesaikan adanya perbedaan dan keberagaman tersebut. Didalam pemaparannya Giddens memberikan suatu altematif yang bewujud teori strukturasi, yaitu merupakan sebuah hubungan antara pelaku (tindakan) dan struktur berupa relasi dualitas. Dari berbagai prinsip struktural yang ada, Giddens mencoba melihat tiga gugusan besar struktur: pertama, struktur penandaan atau signifikansi yang menyangkut skemata simbolik pemaknaan, penyebutan dan wacana. Kedua, struktur penguasaan atau dominasi yang mencakup skemata penguasaan atas orang dan barang. Ketiga, struktur pembenaran atau legitimasi yang menyangkut skemata peraturan normatif, yang terungkap dalam tatana hukum. Teori strukturasi dipilih Giddens untuk menamai teori sosial yang bam ia kembangkan. Dalam mengolaborasi konsep-konsep teori strukturasi, Giddens tidak bermaksud mengemukan suatu ortodoksi bam yang secara potensial menggantikan ortodoksi lama. Namun teori strukturasi sensitif dengan kelemahan ortodoks yang ada untuk di sempurnakan. Adapun yang menjadi perhatian teori strukturasi adalah tiga serangkai isu pusat yang saling terkait dalam teori sosial. Isu pertama adalah tindakan manusia, diri yang terpusat, isu kedua adalah konseptualisasi interaksi dan relasi dengan institusi. Isu ketiga adalah pemahaman konotasi praktis analisis sosial. Berdasarkan tiga serangkaian isu tersebut, ada dua tujuan umum yang ingin Giddens capai dengan membangun teori strukturasi, yaitu : 1). Untuk memahami pentingnya secara esensial konsep tindakan dalam ilmu-ilmu sosial. Ilmu-ilmu sosial hams lebih melakukan elaborasi berkenaan dengan agensi manusi, 2). Dengan memformulasikan pentingnya secara esensial agensi manusia, teori strukturasi tidak ingin terjebak dalam pandangan subjektif dan memahami pentingnya komponen-komponen struktural institusi sosial yang ada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 09 Oct 2013 13:56
Last Modified: 26 Jul 2022 13:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9381

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum