FENOMENA PENGOBATAN ALTERNATIF ION DETOX (Studi Tentang Perubahan Sosial)

SUGIYANTO - NIM. 00540014, (2008) FENOMENA PENGOBATAN ALTERNATIF ION DETOX (Studi Tentang Perubahan Sosial). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (FENOMENA PENGOBATAN ALTERNATIF ION DETOX (Studi Tentang Perubahan Sosial))
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (886kB) | Preview
[img] Text (FENOMENA PENGOBATAN ALTERNATIF ION DETOX (Studi Tentang Perubahan Sosial))
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (553kB)

Abstract

ABSTRAK Hidup sehat jasmani, rohani, maupun sosial tentu menjadi idaman semua orang. Namun, untuk mendapatkan ketiganya secara bersamaan, jelas bukan urusan yang gampang, perlu pendekatan bersifat menyeluruh. Raga disembuhkan, jiwa dipulihkan, dan relasi sosial perlu ditumbuhsuburkan. Caranya tentu tidak cukup dengan menelan obat dari dokter, ada cara lain untuk menjadi sehat yaitu dengan pengobatan alternatif. Keberadaan pengobatan alternatif di zaman sekarang ini merupakan suatu fenomena yang sangat menarik mengingat kemajuan teknologi kedokteran sangat luar biasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan pengobatan alternatif jika dilihat dari sudut pandang sosiologi dan juga mengungkap motivasi masyarakat berobat ke pengobatan alternatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, untuk menggambarkan keterkaitan motif ekonomi dan motif sosial yang mendorong masyarakat untuk berobat ke pengobatan alternatif Ion Detox. Metode yang dipakai untuk pengumpulan data adalah dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek dari penelitian ini adalah praktisi, pasien, dan masyarakat. Metode analisis data yang dipakai adalah analisis deskriptif yaitu menggambarkan secara tepat sifat-sifat, keadaan, gejala atau kelompok tertentu untuk menentukan ada hubungan antara satu gejala dengan gejala lain di lapangan. Hasil penelitian yang didapat di lapangan adalah bahwa sistem pengobatan alternatif telah berkembang dalam berbagai cara dan berbagai budaya serta daerah yang berbeda. Dari catatan sejarah yang diperoleh, peneliti membagi perkembangan pengobatan ke dalam tiga tahap yang didasarkan pada sistem kebenaran. Tahap pertama dasarnya adalah kepercayaan. Sistem pengobatan yang dasarnya kepercayaan mempercayai bahwa penyakit disebabkan oleh gangguan kekuatan ghaib, oleh sebab itu cara penyembuhannya menggunakan kekuatan supranatural dengan mengandalkan ritual keagamaan. Tahap kedua dasarnya adalah panca indera. Pada tahap ini perkembangan pengobatan alternatif mengalami stagnan disebabkan masyarakat lebih mengutamakan pengobatan modern. Tahap terakhir dasarnya adalah kebenaran. Pada tahap ini pengobatan alternatif mulai dilirik kembali, hal ini disebabkan karena adanya ketidak puasan masyarakat terhadap pengobatan modern. Motivasi masyarakat berobat ke pengobatan alternatif Ion Detox dipengaruhi oleh dua motif. Motif-motif tersebut adalah motif ekonomi dan motif sosial. Motif ekonomi dipengaruhi oleh krisis ekonomi yang terjadi beberapa tahun lalu. Krisis ekonomi membuat masyarakat banyak yang beralih ke pengobatan alternatif bila diserang penyakit ketimbang ke dokter yang memasang tarif mahal. Motif kedua adalah motif sosial, banyaknya masyarakat yang berobat ke pengobatan Ion Detox tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam menginformasikan tentang keampuhan pengobatan Ion Detox kepada orang lain, sehingga mendorong orang lain untuk ikut berobat , bila dianggap cocok mereka akan terus memanfaatkan pengobatan tersebut bila diserang penyakit. br br

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dra. Hj. Nafilah Abdullah, M.Ag.; Pembimbing II : Ahmad Muttaqin, M.Ag, M.A.
Uncontrolled Keywords: Fenomena, Pengobatan Alternatif, Perubahan Sosial
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 06 May 2012 11:18
Last Modified: 02 Nov 2016 13:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/947

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum