Pemikiran Muhammad Nasir al-Din al-Albaniy tentang Kritik Hadis

Rastana, NIM. 96532295 (2003) Pemikiran Muhammad Nasir al-Din al-Albaniy tentang Kritik Hadis. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Pemikiran Muhammad Nasir al-Din al-Albaniy tentang Kritik Hadis)
BAB I. V.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (Pemikiran Muhammad Nasir al-Din al-Albaniy tentang Kritik Hadis)
BAB II. III. IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Sejarah kritik hadis munciil berbarengan dengan trnlbulnya feriomeiiz hadis di tengah-tengah umat Islam awal. Kritik hadis kemudian menjadi rreizd bagi semua saja yang menginginkan adanya rujukan yang valid dari Rasulullah saw.. Pada masa-masa sesudah Nabi saw. kritik hadis menjadi keharusan. Hal itu disebabkan oleh tiadanya sosok (r.e. Rasulullah saw.) yang dijadikan rujukan tangsung atas apa yang dijadikan diskursus sekaligus praktek ajaran islam oleh unlat Islam. Untuk memperoleh hadis yang valid (sahi h), para peminat dan pemerhatinya (para ulama hadis) berusaha dengan sungguh-sungguh yakni dengan mengembangkan prinsipprinsip, kaidah-kaidah serta metodologi yang mumpuni. Sampai-sampai ha1 itu memberikan porsi yang besar bagi tumbuh suburnya ijtihad. Dari sini mereka mempunyai kemampuan dan semangat yang berbedabeda di samping dikarenakan faktor latar belakang yang berlainan pula. Dan dari sini pula mereka mempunyai metodologi yang berbeda-beda antar masing-masing jamannya. Walaupun begitu sebenarnya mereka mempunyai persepsi yang sama yakni perlunya hadis yang sahih bagi dasar pijakan dalam beramal dan beribadah, apalagi berakhlak dqn beraqidah. Salah seorang yang mempunyai persepsi yang sama tersebut adalah Muhammad Nasir al-Din al-Albaniy. la adalah salah seorang kritikus hadis abad ke-20 yang sangat prihatin dengan tersebarnya hadis-hadis yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini berjudul "Pemrkrran Muhammad Nasir al- Din al-Albaniy tentang Krrtik Hadis". Metode yang dipakai dalam pembahasannya adalah desknptif sedangkan metode analisis yang digunakan adalah gabungan antara metode deshptif-deduktif-induktif-komparatif Pola pikir yang dipakai adalah deduktif-induktif Pembahasan ini untuk memjawab rumusan masalah sebagai berikut: 1). Bagaimana metodologi al-Albaniy dan aplikasinya dalam mengkritik hadis; 2). Bagaimana konsistensi al-Albaniy dalam mengkritik hadis. Metode kritiknya adalah sama yang dipakai oleh para ulama hadis. Usaha kntik yang dilakukan kebanyakan berkutat tentang sanad hadisnya, tetapi dinafikan ada usahanya dalam kntik matan dalam karya-karyanya. Sungguhpun demikian, dalam al-Da 'fah-nya ia bersikap tasyaddud tetapi ketika dalam al- Sahihah-nya dengan melihat metode pensahihan secara kolektif ia bersikap tasalzul. Sedangkan pembahasan-pembahasan pada karya-karya berikutnya meruj uk pada karya- karya sebelumnya. Mengenai konsistensinya, ia terbilang konsisten dengan apa yang ducapkannya tentang kritik hadis. Sedangkan ia dianggap tidak konsisten karena mencampuradukkan hadis da 'if dengan yang maudu '. Di satu sisi ia mengatakan hadis-hadis hams dibedakan mana yang da 'fbahkan maudu ' dengan yang sahih, tetapi pada prakteknya ia mencampuradukkannya. Sedangkan hadis da 'f bisa meningkat derajatnya menjadi hasan atau bahkan sahih ketika ada syahrd ataupun tnutabi '-nya. Tetapi hadis maudu ' bagaimanapun keadaannya tidak akan menjadi hadis hasan baik ad? syahid dan atau mutahr '-nya maupun tidak ada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1 : Drs. H. Abdul Chaliq Muchtar Pembimbing 2 : Drs. Agung Danarta, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Hadis
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 27 Nov 2013 12:49
Last Modified: 25 May 2015 10:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9612

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum