WALI MENURUT PANDANGAN AL-RAZI DALAM i AT-TAFSIR AL-KABIR /i

NURSAIDAH - NIM. 03531350, (2008) WALI MENURUT PANDANGAN AL-RAZI DALAM i AT-TAFSIR AL-KABIR /i. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini akan mendiskripsikan pandangan al-Razi tentang wali, yang didasarkan pada penafsiran al-Razi terhadap ayat-ayat al-Qur'an yang berhubungan dengan wali dalam tafsir al-kabir. Karena selama ini masyarakat Islam selalu menganggap bahwa wali adalah seorang yang harus dihormati dan peninggalannya harus selalu dijaga. Dengan mengetengahkan pemikiran ulama' Rasionalis dan filosofis seperti al-Razi,yang menjelaskan siapa wali dan bagaimana keadaan wali dengan runtut, akan jadi salah satu tolok ukur apakah pengkeramatan pada tokoh yang mempunyai keistimewaan seperti wali dalam masyarakat Islam ada atau tidak dalam syari'at Islam. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguak sisi lain dari sebuah fenomena dalam dunia Islam mengenai wali, yang selama ini cenderung disandingkan dengan para sufi. Dengan menggunakan metode deskriptif analitis, akan dapat diketahui pandangan al-Razi dalam menjelaskan keadaan wali. Al-Razi menjelaskan bahwa kunci menuju kewalian, salah satunya adalah iman dan taqwa, yang dibarengi dengan adanya kekuatan adikodrati pada diri seorang hamba yang saleh, kekuatan ini bisa terjadi dengan dua kemungkinan, yaitu disertai atau tanpa klaim, al-Razi mengkategorikan klaim ini dalam empat kategori, yaitu klaim ketuhanan, klaim kenabian, klaim kewalian dan klaim sihir. Al-Razi menjelaskan, tidak harus ada klaim kewalian pada diri wali tapi kekuatan supranatural yang dimilikinya, adalah sebuah kebenaran, status dan tanggung jawab yang berbeda pada diri seorang wali, membuat wali tidak mempunyai keharusan untuk menampakkan klaim kewaliannya, seperti keharusan klaim kenabian yang wajib dimiliki nabi. Penafsiran al-Razi tentang wali mempunyai beberapa latar belakang, diantaranya adalah latar belakang teologi yaitu dengan bukti banyaknya perdebatan-perdebatan mazhab yang saling menjatuhkan antara mazhab yang satu dengan yang lain. Dan mazhab yang paling banyak disinggung adalah Mu'tazilah dan Asy'ariyah. Latar belakang pendidikan al-Razi, sebagai seorang ilmuwan yang menguasai berbagai macam ilmu pengetahuan, tidak terkecuali dalam bidang tasawuf. Sedangkan latar belakang selanjutnya yaitu latar belakang al-Razi sebagai Muslim yang mempunyai pandangan hidup (ideologi), yang merasa bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi untuk agamanya. Perasaan ini akan menjadi sebuah bukti bahwa, al-Razi juga merupakan seorang yang homo religius. Beragam latar belakang ini merupakan sebuah upaya menemukan simpul dialektis antara agama yang bersifat spiritual dengan ilmu pengetahuan yang bersifat empiris, serta didasari oleh pengalaman spiritual manusia yang telah berhasil mengurai secara ilmiah sesuatu yang sebelumnya dianggap tabu. br br

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Drs. Muhammad Mansur M.Ag.; Pembimbing II : Drs. Mohammad Yusuf, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Wali, Pandangan Al-Razi
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/970

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum