KONSEPSI NURCHOLISH MADJID TENTANG AHL AL-KITAB

M. KHASBI MA'SUM, NIM. 98512715 (2003) KONSEPSI NURCHOLISH MADJID TENTANG AHL AL-KITAB. Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I. V.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
BAB II. III. IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Dalam perjumpaan Islam dengan ah! al-Kitiib diawal pertumbuhannya di Jazirah Arab pada abad ke-7 M, al-Qur'an, sebagai kitab suci agama Islam, diposisikan sebagai musaddiq (pemberi konfirmasi) dan muhaimin (pemberi koreksi) Dengan posisinya sebagai musaddtq, al-Qur'an mengemukakan pandangan positif dengan menyatakan, keselamatan, kesalehan dan persahabatan sebagian ahl al-Kitab. Kemudian dengan posisinya sebagai muhaimin, ia mengemukakan pandangan negatif dengan memberikan penilaian negatif dan kritik terhadap banyak bidang ajaran dan praktek kehidupan mereka. Pandangan positif al-Qur'an pada umumnya tidak banyak diapresiasi oleh umat Islam, termasuk kebanyakan penafsimya, sehingga yang dominan di kalangan umat Islam adalah pandangan sebaliknya (pandangan negatit). Dalam . literatur tafsir, misalnya, pandangan J)ositif itu, menurut catatan Alwi Shihab seperti yang dikutip juga oleh Hamim llyas dalam disertasinya, hanya diapresiasi dalam tiga kitab tafsir dati masa modem, yakni Al-Manar karya bersama dua orang muslim modernis: Muhammad 'Abduh dan M Rasyid Ridha, Al-Mizan karya M Husain at-Tabataba'i dan tafsir Al-Mubin karya M. Jawad Mughniyah, Untuk konteks Indonesia yang banyak terinspirasi pemikiran Muhammad 'Abduh danRasyid Ridha terutama mengenai penafsiran ahl al-Kittib ini antara lain seperti: Hamka, 'Abdul Hamid Hakim dan Nurcholish Madjid. Gagasan­ ..gagasan Nurcholish dalam hal ini sangat dominan terpengaruh oleh mereka. Sebagaimana telah kita ketahui, bahwa Muhammad 'Abduh dan M. Rasyid Ridha merupakan mufasir yang terkenal dengan ide-idenya yang sangat inklusif dan pluralis dalam menafsirkan tentang doktrin-doktrin Islam secara mendasar. Hal seperti inilah yang banyak juga kita temui dalam pemikiran­ pemikiran Nurcholish dalam elaborasinya mengenai ahl al-Kitiib. Nurcholish dalam kaitan ini termasuk kategori pemikir yang banyak memandang.secara positif konsep tersebut, sekaligus memberikan apresiasi yang sangat positif dalam masalah ini. Ja mengaitkan konsep ini dalam konteks keindonesiaan sekaligus menghubungkannya dengan pluralisme agama dalam upaya mencari titik-titik persamaan antara kaum ahl al-Kttab dengan umat Islam. Meskipun di satu sisi ia juga mengecam, misalnya dalam kasus Kristen tentang ketuhanan Yesus, ia berpendapat, bahwa Islam menganggap persoalan tersebut merupakan sesuatu yang tidak bisa ditolerir. Bagi Nurcholish, konsep ahl al-Kitiib merupakan salah satu ajaran yang khas milik Islam. yang berdasarkan sejarahnya konsep tersebut memiliki dampak sosio-keagamaan dan sosio-kultural yang sungguh luar biasa, sehingga Islam benar-benar merupakan ajaran yang ·pertama kali memperkenalkan pandangan tentang toleransi dan kebebasan beragama kepada umat manusia. Konsep ah/ al­ Kitab ini juga memiliki dampak dalam pengembangan budaya dan peradaban Islam yang gemilang, sebagai hasil kosmopolitanisme berdasarkan tata masyarakat yang terbuka dan toleran, serta secara eksplisit konsep ini sangat mengharagai adanya pluralisme agama. Bahkan dengan elaborasinya yang cukup banyak ditemukan dalam berbagai tulisannya, Nurcholish menyarankan agar konsep ini jangan dibatasi hanya untuk dua komunitas Yahudi dan Nasrani saja, namun juga untuk agama lain seperti Shabi'in, Majusi (Zoroaster), Hindu, Budha, Kong Hu Cu dan juga agama Shinto. Perluasan ini secara jelas menunjukkan bahwa Nurcholish benar­ benar memberi peluang untuk agama-agama lain di luar Yahudi dan Nasrani untuk sarna-sama diberi kebebasan dan perlindungan sebagai dzimmi seperti halnya kaum ahl al-Kttab, serta tidak memposisikan mereka sebagai kaum musyrik seperti bum pagan di Makkah pada masa Rasulullah. Namun, mereka itu merupakan agama yang sama-sama memiliki kitab suci yang diturunkan Allah dan memiliki nilai-nilai ketauhidan. Hal ini didasarkan pada ayat al-Qur' an surat An-Nisa'/4:163-164, yang berbunyi bahwa, Allah mengutus Rasul yang membawa kebenaran kepada setiap umat, dan sebagian dari Rasul tersebut diberitakan dalam al-Qur' an, sedangkan sebagian lagi tidak diberitakan dalam al­ Qur' an. Untuk itu, kemudian Nurcholish mengajak kaum Muslim dan ahl al-Kttiib supaya mencari titik-titik persamaan atau pertemuan di antara kaum beriman yang memiliki kitab suci. Hal ini dimaksudkan supaya ketegangan-ketegangan dalam hubungan antara umat Islam dengan kaum ahl al-Kitiib secara umum dapat dieliminir, kerjasama di antara mereka pun diharapkan bisa berjalan dengan baik dan harmonis, sehingga sikap saling curiga di antara mereka dapat dihindarai. Bahkan Nurcholish dengan merujuk pada al-Qur'an surat al-Baqarah/Z: 62, dan surat al-Maidahl5: 69, secara tegas mengatakan, bahwa jauh sebelum Konsili Vatikan II (konsili yang mengakui bahwa keselamatan juga terdapat dalam ajaran agama selain di lingkungan Katolik Roma) al-Qur'an telah menegaskan demikian bahwa, "orang Mukmin (Islam), orang Yahudi, orang Nasrani, dan orang Shabi'in, semuanya bisa masuk surga asalkan beriman kepada Allah, Hari Kemudian dan berbuat baik". Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis serta interpretatif dengan memakai pendekatan sejarah. Hal ini dilakukan, karena penulis merasa hal tersebut sangat penting untuk melihat gagasan Nurcholish tenang konsep ahl al-Kitab secara utuh yang tercecer di berbagai tulisannya, maka langkah pertama yang penulis lakukan adalah mengumpulkan tulisan-tulisan Nurcholish yang terkait dengan pokok masalah yang diteliti, kemudian dideskripsikan secara sistematis lalu dianalisis berdasarkan data yang ada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: nurcholish madjid, konsep, al-kitab
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 23 Dec 2013 08:42
Last Modified: 04 Aug 2016 08:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9759

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum