relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10125/ title: KOMPARASI KONSEP KEBEBASAN MANUSIA MENURUT JOHN DEWEY DAN MUHAMMAD ATHIYAH AL-ABRASYI (PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN) creator: AHMAD WAHIDILLAH AGUNG P., NIM. 08470006 subject: Kependidikan Islam description: Ahmad Wahidillah Agung P. Komparasi Konsep Kebebasan Manusia Menurut John Dewey dan Muhammad Athiyah Al-Abrasyi (Perspektif Filsafat Pendidikan). Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. 2012. Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa pendidikan saat ini masih saja melakukan penindasan dan pengekangan terhadap peserta didik dengan memberlakukan peraturan yang ketat dan sistem pembelajaran yang teacher centred. Hal ini mengakibatkan peserta didik tidak mempunyai kebebasan dalam mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya. Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah : (1) menjelaskan gagasan John Dewey dan Muhammad Athiyah Al-Abrasyi tentang konsep kebebasan manusia dalam perspektif filsafat pendidikan; (2) menjelaskan komparasi dari gagasan kedua tokoh yang kemudian diharapkan memberikan gambaran alternative tentang pendidikan yang konstruktif dalam mengembangkan pendidikan yang berlandaskan kepada kebebasan peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan filosofis-historis. Penelitian ini bersifat deskriptifkomparatif- analitik yang bersumber pada pemikiran John Dewey dan Muhammad Athiyah Al-Abrasyi, maka dalam menganalisa data menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) menurut John Dewey kebebasan manusia merupakan sebuah kondisi dimana manusia mampu memerintah dirinya sendiri tanpa mengikuti desakan orang lain, terlepas dari kekangan-kekangan yang mengikat, serta selalu berusaha sesuai dengan apa yang menjadi bakat dan kemampuannya. Kebebasan menurutnya ada beberapa macam, yaitu : pertama, kebebasan berpikir artinya tidak ada yang menghalangi pikiran bekerja. Kedua, kebebasan intelegensi yaitu kebebasan untuk melakukan observasi dan pertimbangan yang dilakukan atas nama sejumlah tujuan yang pada hakikatnya berharga. Ketiga, kebebasan berbicara (menyampaikan pendapat). Keempat, kebebasan bergerak (bertindak dalam eksperimen). Menurut Al-Abrasyi, kebebasan merupakan keberanian mengambil sikap untuk tidak mengikuti apa yang telah menjadi pertimbangan orang lain, yang pada intinya, manusia harus percaya dan berpegang teguh pada kemampuan diri sendiri (fitrah). (2) Kalangan progressive memberi kebebasan peserta didik untuk bersikap dan berbuat sesuai dengan cara dan kemampuannya masing-masing dalam usaha meningkatkan kecerdasan dan daya kreasi. Di dalam filsafat pendidikan Islam, peserta didik diberi kebiasaan bebas dan mendidiknya dengan pendidikan pembebasan agar peserta didik mempunyai kemampuan untuk menentukan hidupnya tanpa harus bergantung dengan orang lain (3) Komparasi dari konsep Dewey dan Al- Abrasyi bisa dilihat dari persamaan dan perbedaannya. Persamaanya secara eksplisit bisa dilihat dari prinsip kebebasan yang menghargai independensi manusia dan mewujudkan pendidikan yang humanis. Perbedaannya terletak pada tujuan dan orientasi kebebasan tersebut serta pada proses pembelajaran dan pembatas kebebasan tersebut date: 2012-08-05 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10125/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10125/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10125/3/lightbox.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10125/4/preview.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10125/5/medium.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10125/6/small.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10125/7/lightbox.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10125/8/preview.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10125/9/medium.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10125/10/small.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10125/15/lightbox.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10125/16/preview.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10125/17/medium.jpg identifier: AHMAD WAHIDILLAH AGUNG P., NIM. 08470006 (2012) KOMPARASI KONSEP KEBEBASAN MANUSIA MENURUT JOHN DEWEY DAN MUHAMMAD ATHIYAH AL-ABRASYI (PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN). Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.