@phdthesis{digilib10190, month = {August}, title = {PELAKSANAAN PEMBINAAN AKHLAK SMP NEGERI 2 IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA }, school = {PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 08410139 NUR HIDHAYAT}, year = {2012}, keywords = {pembinaan akhlak, pendidikan agama islam }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10190/}, abstract = {NUR HIDHAYAT. Pembinaan Akhlak Peserta Didik SMP N 2 Imogiri Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2012. Latar belakang penelitian ini adalah pengaruh modernisasi yang melanda bangsa Indonesia menjadikan anak bangsa mengalami degradasi moral. Berbagai kegiatan pembinaan akhlak yang dilakukan SMP N 2 Imogiri seperti melakukan pengajian secara kolektif; AMT; program senyum, sapa, dan salam setiap pagi; penertiban tata tertib sekolah;salat dhuhur berjamaah; dan kebersihan lingkungan, akan tetapi masih ditemukan peserta didik yang melakukan pelanggaran peraturan yang telah ditetapkan. Adapun pelanggaran yang dilakukan seperti kurangnya rasa menghormati dan menghargai orang lain, membuang sampah sembarangan, seragam tidak dimasukan, rambut dicat, kedisiplinan, bolos, geng, pacaran, dan video porno yang ditemukan di Hp. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah mengapa siswa SMP N 2 Imogiri masih melakukan perilaku menyimpang dan bagaimana metode yang digunakan sekolah dalam pembinaan akhlak untuk menanggulangi kenakalan siswa SMP N 2 Imogiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang faktor yang mempengaruhi penyimpangan perilaku dan metode yang digunakan sekolah untuk menanggulangi kenakalan siswa SMP N 2 Imogiri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SMP Negeri 2 Imogiri. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pola pikir induktif yaitu cara menarik kesimpulan dengan berangkat dari fakta-fakta yang khusus menuju kesimpulan yang bersifat umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peserta didik masih melakukan penyimpangan perilaku karena kurangnya pertahanan diri peserta didik dalam mengikuti perkembangan zaman sehingga mudah terpengaruh oleh teman, rendahnya perhatian orang tua peserta didik dalam proses pembinaan kepribadian, latar belakang keluarga yang kurang harmonis (broken home) dan ekonomi lemah, kurangnya kerjasama antar guru dalam pembinaan akhlak, ketidaklancaran dana pendidikan, dan kurangnya kesadaran masyarakat sekitar dalam membantu kelancaran proses pendidikan. Faktor utama penyimpangan perilaku ini adalah kurangnya kasih sayang orang tua sehingga di sekolah peserta didik mencoba mencari perhatian dengan melakukan pelanggaran tersebut. Dan di sekolah kurang diberikan arahan dengan metode yang tepat dan peran pendidik sebagai orang tua kedua belum berjalan secara maksimal. Dan pelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik SMP N 2 Imogiri termasuk jenis kenakalan yang melawan status (status sebagai seorang pelajar).Metode yang digunakan dalam pembinaan akhlak untuk menanggulangi kenakalan peserta didik SMP N 2 Imogiri ialah metode keteladanan, situasional, dialogis, kasih sayang, nasehat, kebiasaan, serta reward dan punishment. Akan tetapi metode yang digunakan belum sepenuhnya berhasil sesuai yang diharapkan. Hal ini dikarenakan kurangnya kerjasama dalam menggunakan metode pembinaan dan masih banyak peserta didik yang belum memahami manfaat dari metode yang digunakan. } }