%A NIM : 08410053 Titik Dwi Jayanti %O Drs. Nur Munajat, M.Si %T ENGEMBANGAN DIRI SISWA SMPIT ALAM NURUL ISLAM YOGYAKARTA %X Latar belakang penelitian ini adalah PAI merupakan mata pelajaran yang sarat dengan pengetahuan kognitif, namun jam belajar hanya singkat. Tatap muka antara guru dengan siswa, dengan tujuan belajar seringkali hanya sebatas memahami pelajaran, tanpa ruang dan waktu untuk menggali potensi siswa. Keberadaan kegiatan pengembangan diri merupakan wahana bagi siswa untuk mendampingi belajar siswa yang di dalamnya dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan potensi dirinya. Selain itu, banyak manfaat terkait dengan kecakapan interpersonal, kecerdasan emosi, dan lain sebagainya sangat mungkin didapatkan oleh siswa melalui pengembangan diri. Rumusan masalah penelitian ini bagaimana bentuk dan macam pengembangan diri siswa, bagaimana metode yang diterapkan, dan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program pengembangan diri siswa. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Bentuk dan macam pengembangan diri siswa SMPIT Alam Nurul Islam Yogyakarta terdiri dari 3 bentuk pengembangan diri yaitu Bimbingan Konseling, Ekstra kurikuler yang terdiri dari (outbond, kultum, tahfidz, qiroati, dan mentoring), dan berbentuk Pembiasaan secara rutin, spontan dan keteladanan (upacara bendera, mengucapkan salam, shalat dhuha, sholat dhuhur, sholat ashar, dzikir maktsurat, infak mingguan, dan budaya antri). (2) Pengembangan diri siswa dilakukan dengan berbagai metode yaitu metode keteladanan, metode pembiasaan, bermain peran (Role playing), balikan penampilan (Performance feedback), praktek. (3) Faktor pendukung kurikulum, peran guru, peran orang tua, semangat siswa, lingkungan sekolah yang mendukung. Adapun faktor penghambat dalam pengembangan diri siswa adalah kondisi siswa yang sulit diprediksikan sebelumnya, kebiasaan buruk sebagian siswa di rumah di bawa ke sekolah yang dapat mempengaruhi siswa lain. %K pengembangan diri, metode %D 2012 %I PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib10363