%A NIM. 06520005 MUHAMMAD MALKAN SETIAWAN %O Pembimbing: Rahmat Fajri, M.Ag. %T SIGNIFIKANSI PANDANGAN SANTO DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA JEMAAT GEREJA KATOLIK KOTA BARU YOGYAKARTA %X Penelitian ini dilakukan sebagai upaya menjawab pertanyaan mengenai siapakah Santo dalam agama Katolik dan bagaimana pandangan jemaat Gereja Katolik Kotabaru, Yogyakarta mengenai Santo. Sosok Santo yang sangat penting dalam tradisi Katolik dan banyak dijadikan nama gereja. Karenanya, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana arti penting Santo dan relevansinya bagi kehidupan jemaat gereja Kotabaru, Yogyakarta saat ini. Ada dua permasalahan utama yang dibahas dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimanakah pandangan Jemaat Gereja Kotabaru terhadap Konsep Santo dalam Agama Katolik? dan (2) Apakah signifikansi pemahaman tentang Santo dalam kehidupan beragama Jemaat Gereja Kotabaru Yogyakarta di masa sekarang? Untuk menjawab dua pertanyaan utama tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi agama, terutama teori fungsional. Dengan teori fungsional, peneliti berupaya menjelaskan makna dan fungsi kedudukan Santo bagi Jemaat Gereja Katolik Kotabaru, Yogyakarta dan relevansinya bagi kehidupan mereka sekarang. dengan kata lain, pendekatan dalam penelitian ini lebih bersifat kualitatif daripada kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan di Gereja St. Antonius Kotabaru, Yogyakarta. Penelitian dilakukan selama dua bulan dimulai bulan Oktober hingga November 2012. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan, dokumentasi, yang kemudian dipadukan dengan analisis sosiologis yang menjadi kerangka acuan penelitian ini. Metode analisis data menggunakan pendekatan sosiologi agama dengan penekanan pada teori fungsional, terutama yang berkaitan dengan kepemimpinan kharismatik dalam agama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Santo masih memiliki peran sentral dalam kehidupan gereja Kotabaru. Bahkan nama St. Antonius yang dijadikan nama gereja Kotabaru dianggap sebagai “pelindung gereja.” Santo adalah orang suci yang kehidupannya sesuai dengan ajaran-ajaran Yesus sehingga Tuhan memberi mereka kelebihan berupa mukjizat yang tidak dimiliki oleh orang lain. Mukjizat ini bisa disaksikan sebelum maupun setelah para Santo meninggal dunia. Bagi Jemaat Gereja Katolik Kotabaru, Santo memberi semangat dan dorongan agar jemaat gereja meneladani tindakan-tindakannya yang mulia untuk memperbaiki kehidupan di masa kini. %D 2013 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib10440