@phdthesis{digilib10452, month = {July}, title = {PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK AUTIS DI SEKOLAH LANJUTAN AUTIS FREDOFIOS YOGYAKARTA}, school = {PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 08470071 NURAENI}, year = {2012}, keywords = {Pendidikan Agama Islam, Anak Autis}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10452/}, abstract = {Nuraeni, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Autis di Sekolah Lanjutan Autis Fredofios Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2012. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa anak autis sebagai anak yang mengalami hambatan baik dari segi mental, emosi, psikomotorik memerlukan penanganan khusus dalam proses pembelajaran. Keberhasilan dalam proses pembelajaran sangat ditentukan oleh beberapa komponen yaitu berasal dari guru, metode, kurikulum dan lain-lain. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah bagaimanakah proses pembelajaran PAI pada anak autis, apa problematika yang dihadapi dalam proses pembelajaran, bagaimana upanya yang dilakukan sekolah dalam menangani masalah, dan hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran PAI. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk memberikan informasi dan masukan kepada semua pihak terutama guru dan lembaga pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SLA Fredofios Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan dokumentasi, observasi, wawancara. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan: (1) pembelajaran PAI di SLA Fredofios Yogyakarta mengikuti kurikulum KTSP dengan modifikasi guru. Materi yang disampaikan ditekankan pada materi yang bersifat praktis dengan menggunakan metode demontrasi, ceramah. Proses pembelajaran yang berpedoman pada komponen pendidikan, yaitu: tujuan, pendidik, peserta didik, kurikulum, materi, metode dan evaluasi. (2) terdapat beberapa problem dalam pembelajaran PAI pada anak autis yaitu: Problem berasal dari siswa, dari guru, kurangnya kreatifitas guru, tipe anak yang berbeda-beda, kesulitan dalam menjelaskan materi yang abstrak serta keterbatasan sarana yang ada di sekolah. (3) upanya yang dilakukan sekolah dan guru pengampu PAI anatar lain adalah memberikan materi yang sesuai dengan kemampuan siswa serta memberikan materi yang ringan, berusaha mengerti akan keadaan dan kemampuan anak didik, mengaplikasikan materi ke dalam kegiatan keseharian, media visual sebagai pengganti sarana yang belum lengkap dan guru di berikan pelatihan-pelatihan. (4) hasil pembelajaran PAI menunjukan bahwa anak-anak autis ini sudah mampu menjalankan ritual keagamaan keseharian, maupun dalam berperilaku seperti tuntutan agamanya.} }