%A NIM. 06390014 ASSHOFIYYUL HULLY %T ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT RISIKO KEUANGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DAN BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2007-2010 %X Risiko dan bank adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Bank mampu bertahan karena ada keberanian untuk mengambil risiko. Apabila risiko tersebut tidak dikelola dengan baik, bank akan mengalami kegagalan bahkan pada akhirnya mengalami kebangkrutan. Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat risiko keuangan bank umum konvensional dan bank umum syariah periode 2007-2010. Risiko keuangan bank dapat diteliti dengan analisis rasio keuangan (likuiditas, solvabiltas dan rentabilitas) dan analisis Altman Z’-Score. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bank umum konvensional dan semua bank umum syariah yang ada di Indonesia. Populasi dipilih berdasarkan kriteria tertentu agar sesuai dengan maksud penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu tiga bank umum konvensional diantaranya PT. Bank Mandiri (PERSERO) Tbk., PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk., dan PT. Bank Central Asia Tbk., tiga bank umum syariah diantaranya PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk., dan PT. Bank Syariah Mega Indonesia. Guna mengetahui tingkat perbedaan antara risiko keuangan bank umum konvensional dan bank umum syariah dicari dengan alat uji statistik menggunakan uji beda t-Test. Berdasarkan tingkat pertumbuhan rasio keuangan bank umum konvensional dan bank umum syariah terlihat bahwa, secara umum pertumbuhan quick ratio (likuiditas) dan capital adequacy ratio (solvabilitas) bank umum konvensional dan bank umum syariah dari tahun 2007 sampai tahun 2010 mengalami fluktuasi atau tidak stabil. Sedangkan pada return on equity (rentabilitas) tingkat pertumbuhan bank umum konvensional mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, berbeda dengan bank umum syariah yang mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Tingkat pertumbuhan nilai Z’ antara bank umum konvensional dan bank umum syariah dari tahun 2007 sampai tahun 2010 mengalami fluktuasi atau tidak stabil. Hasil perhitungan Altman Z’-Score juga terlihat bahwa antara bank umum konvensional dan bank umum syariah termasuk kedalam kategori tingkat risiko tinggi karena mempunyai nilai Z’ kurang dari 1,23. Berdasarkan uji beda t-test yang dilakukan, secara umum tingkat risiko keuangan bank umum konvensional dan bank umum syariah dari tingkat likuiditas, rentabilitas, dan Z’-Score dari tahun 2007 sampai tahun 2010 tidak berbeda signifikan. Berbeda dari tingkat solvabilitas yang menunjukkan bahwa antara bank umum konvensional dan bank umum syariah terdapat perbedaan secara signifikan. %D 2012 %K Risiko, Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, Altman Z’- Score, Uji Beda T-Test. %I PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib10565