%0 Thesis %9 Skripsi %A IHAH ROSYIHAH ZEN, NIM. 07390005 %B UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %D 2012 %F digilib:10612 %I PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA %K capital adequacy ratio, non performing financing, debt to total asset ratio, dana pihak ketiga dan penyaluran pembiayaan. %T PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), DEBT TO TOTAL ASSET RATIO (DTAR) DAN DANA PIHAK KETIGA (DPK) TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN(STUDI KASUS DI BMT AL FALAH KAB. CIREBON) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10612/ %X Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, lembaga keuangan harus mempunyai modal yang cukup, menjaga kualitas asetnya dengan baik, dikelola dengan baik dan dioperasikan berdasarkan prinsip kehati-hatian, menghasilkan keuntungan yang cukup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, serta memelihara likuiditasnya sehingga dapat memenuhi kewajibannya setiap saat. Suatu lembaga keuangan akan meningkatkan ekspansi pembiayaannya, maka secara otomatis harus dapat memperluas modalnya, baik modal dari anggota maupun dana yang terhimpun dari masyarakat. Pemberian pembiayaan memerlukan pengawasan dan analisis pembiayaan untuk meminimalkan risiko yang timbul. Penyebab utama dari risiko ini adalah terlalu mudahnya BMT dalam memberikan pinjaman atau melakukan investasi karena dituntut untuk memanfaatkan kelebihan likuiditas, sehingga penilaian pembiayaan kurang cermat dalam mengantisipasi kemungkinan risiko dari usaha yang dibiayainya. Akibatnya terjadilah pembiayaan bermasalah atau non performing financing yang kemudian berakibat pula pada rasio debt to total asset, karena BMT mengalami kesulitan untuk membayar pinjamannya, sehingga akan menurunkan proporsi penyaluran pembiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar pengaruh capital adequacy ratio, non performing financing, debt to total asset ratio dan dana pihak ketiga terhadap penyaluran pembiayaan secara parsial pada BMT Al Falah tahun 2008-2010. Variabel yang diteliti meliputi capital adequacy ratio, non performing financing, debt to total asset ratio dan dana pihak ketiga sebagai variabel bebas dan penyaluran pembiayaan sebagai variabel terikat. Alat analisis menggunakan regresi linear berganda. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan BMT Al Falah, sedangkan sampelnya adalah laporan keuangan BMT Al Falah pada tahun 2008-2010. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan, baik secara simultan maupun parsial capital adequacy ratio, non performing financing, debt to total asset ratio dan dana pihak ketiga berpengaruh signifikan terhadap penyaluran pembiayaan.