@phdthesis{digilib10613, month = {April}, title = {ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT RISIKO DAN PENGEMBALIAN REKSA DANA CAMPURAN SYARIAH DAN REKSA DANA CAMPURAN KONVENSIONAL(PERIODE OKTOBER 2008? OKTOBER 2011)}, school = {PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 08390146 IIN ADE IRIANTI}, year = {2012}, keywords = {Kinerja, Return, Risiko, Reksa Dana Campuran Syariah dan Konvensional.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10613/}, abstract = {Kinerja portofolio adalah suatu ukuran tingkat pencapaian keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari suatu portofolio yang diukur dengan memasukkan faktor risiko. Evaluasi kinerja portofolio berhubungan dengan dua persoalan mendasar yaitu penentuan apakah manajer investasi mampu menambah nilai tertentu terhadap portofolio dibanding investasi pembanding (benchmark) dan penentuan perhitungan tingkat pengembalian tersebut. Pengukuran reksa dana merupakan hal yang penting karena hal tersebut dapat membantu para investor untuk mendapatkan opini yang independen, pengambilan keputusan yang lebih mudah dan informasi yang lebih transparan mengenai suatu produk reksa dana. Penelitian yang dilakukan oleh penyusun adalah membandingkan kinerja reksa campuran (konvensional dan syariah) berdasarkan tingkat return dan risiko. Pengukuran kinerja berdasarkan tingkat return dilakukan dengan metode time weighted rate of return, sedangkan pengukuran kinerja berdasarkan tingkat risiko dilakukan dengan menggunakan metode indeks Sharpe, indeks Treynor, Jensen dan Capital Asset Pricing Model. Penelitian ini bersifat komparatif, yaitu membandingkan tingkat return dan risiko reksa dana syariah dengan reksa dana konvensional. Penelitian ini membahas mengenai reksa dana mana yang mempunyai kinerja lebih baik jika dibandingkan kinerja reksa dana yang lain. Alat analisis yang digunakan adalah uji beda independent sample t-test. Proksi yang digunakan sebagai aset bebas risiko adalah suku bunga SBI. Sampel yang diambil ada 6, yaitu 3 reksa dana syariah dan 3 reksa dana konvensional. Data yang digunakan adalah NAB/unit penyertaan masing-masing reksa dana syariah dan konvensional, suku bunga SBI, return suku bunga deposito, dan IHSG. Sumber data tersebut berupa data bulanan selama 36 bulan, yaitu dari tanggal 1 Oktober 2008 - 31 Oktober 2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksa dana syariah dengan kinerja reksa dana konvensional, baik dari segi return maupun risiko, akan tetapi kinerja reksa dana syariah lebih baik.} }