@phdthesis{digilib10614, month = {April}, title = {ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG MENERBITKAN OBLIGASI SYARIAH DENGAN PERUSAHAAN YANG MENERBITKAN OBLIGASI KONVENSIONAL}, school = {PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 06390114 IKO TAUFIK MUZAKI}, year = {2012}, keywords = {obligasi syariah, obligasi konvensional, kinerja, current ratio (CR), total asset turnover (TATO), return on asset (ROA), dan debt to equity ratio(DER)}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10614/}, abstract = {Obligasi syariah telah berkembang sejak dua dekade terakhir ini. Berbagai pendapat dan usaha telah dilakukan dan dikemukakan untuk membuat instrumen pembiayaan yang dapat diterima sesuai syariat Islam, salah satunya adalah obligasi syariah. Banyak seminar dan diskusi telah dilakukan untuk membahas mengenai penerbitan obligasi syariah yang dapat membawa dampak yang positif, baik bagi perusahaan emiten maupun investor. Penelitian ini mengkaji mengenai kinerja perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah dengan kinerja perusahaan yang menerbitkan obligasi konvensional, khususnya di Indonesia selama periode 2007-2010. Penelitian ini juga ditujukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rasio keuangan perusahaan antara yang menerbitkan obligasi syariah dengan yang menerbitkan obligasi konvensional yang dicerminkan melalui current ratio (CR), total asset turnover (TATO), return on asset (ROA), dan debt to equity ratio (DER). Penelitian ini menggunakan laporan keuangan triwulan beberapa perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah dan obligasi konvensional yang masuk di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan terdaftar di Indonesian Bond Market Directory (IBMD). Untuk menguji perbedaan kinerja, digunakan t-test melalui independent sample t-test. Hasilnya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada current ratio dan return on asset. Sedangkan pada rasio total asset turnover dan debt to equity ratio terdapat perbedaan kinerja yang signifikan antara perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah dengan perusahaan yang menerbitkan obligasi konvensional selama periode 2007-2010.} }