eprintid: 10687 rev_number: 33 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/01/06/87 datestamp: 2014-03-11 01:20:05 lastmod: 2015-10-16 10:21:50 status_changed: 2014-03-11 01:20:05 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUHAMMAD FARID, NIM. 08210060 title: ANALISIS WACANA PADA ISU SARA DI PILKADA JAKARTA TERHADAP PASANGAN JOKOWI-AHOK DI SKH KOMPAS EDISI 21 JUNI-20 SEPTEMBER 2012 ispublished: pub subjects: PA divisions: jur_kpi full_text_status: restricted keywords: Analisis Wacana, Model Teun Van Djik, Isu SARA note: Pembimbing: Hamdan Daulay, Dr. M.Si, MA abstract: Media massa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat modern. Dalam hal ini media massa tampil sebagai jembatan informasi terhadap masyarakat, media massa merupakan salah satu sumber informasi yang dapat membentuk pandangan publik. Termasuk surat kabar harian Kompas, pemberitaan yang dimuat pada Kompas akan sangat berpengaruh pada wacana yang berkembang dalam masyarakat. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemberitaan Kompas menyebabkan dampak yang signifikan dalam membentuk opini masyarakat. Dalam penelitian ini, mengambil analisis tentang pemberitaan SKH Kompas terkait isu SARA di Pilkada Jakarta terhadap pasangan Jokowi- Ahok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data-data akan dianalisa menggunakan model analisis wacana yang diperkenalkan oleh Teun A.Van Djik. Model Teun A.Van Djik adalah model analisa yang paling sering digunakan. Model analisis wacana Van Djik ini disebut juga sebagai ‘’kognisi sosial’’. Wacana digambarkan mempunyai tiga dimensi: teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Inti analisis Van Djik adalah menggabungkan ketika dimensi tersebut dalam satu anlisis, tetapi dalam penelitian skripsi ini hanya difokuskan pada analisis teks dan kognisi sosial. Dalam dimensi teks yang diteliti adalah bagaimana struktur teks dan stategi wacana yang dipakai untuk menegaskan suatu tema tertentu. Pada level kognisi sosial dipelajari hasil produksi berita. Hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa Kompas terkesan berhati-hati dalam setiap berita yang dipublikasikannya, pemarjinalan yang terjadi pada pemberitaan Kompas tidak secara langsung memojokan orang yang menyebarka isu SARA, hal ini menunjukan bahwa Kompas cenderung tidak mengeluarkan aktor yang bersangkutan (dalang penyebar isu SARA). Pemberitaan pada Kompas sering menampilkan gambaran bahwa banyak yang menyebarkan isu SARA yang bisa mengakibatkan konflik berbahaya, kompas menyebutkan bahwa tindakan seperti penyebaran isu itu harus cari siapa pelakunya. Kompas tidak menyebutkan siapa sebenarnya yang menyebarkan isu SARA tersebut dan apa maksud sebenarnya. Dalam pemberitaan ini terkait dengan teknik kognisi sosial, Kompas lebih cenderung menyoroti sikap aparat dan relawan tim sukses yang bertindak aktif dan sigap. Kata Kunci : Analisis Wacana, Model Teun Van Djik, Isu SARA date: 2013-10-21 date_type: published pages: 156 institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: FAK. DAKWAH DAN KOMUNIKASI thesis_type: skripsi citation: MUHAMMAD FARID, NIM. 08210060 (2013) ANALISIS WACANA PADA ISU SARA DI PILKADA JAKARTA TERHADAP PASANGAN JOKOWI-AHOK DI SKH KOMPAS EDISI 21 JUNI-20 SEPTEMBER 2012. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10687/2/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10687/33/BAB%20II%2C%20III.pdf