@phdthesis{digilib10726, month = {August}, title = {ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAH TAHUN 2008-2010) }, school = {PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 08390055 WIBISANA RAMADHAN }, year = {2012}, note = {Dr. M. Fakhri Husein, Se., M.Si}, keywords = {audit delay, profitabilitas, Return on Assets, likuiditas, rasio aktivitas, ukuran perusahaan, kualitas Kantor Akuntan Publik. }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10726/}, abstract = {Salah satu karakteristik kualitatif dalam penyampaian laporan keuangan adalah relevan, yang perwujudannya dapat dilihat dari ketepatan waktu pelaporan keuangan. Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan merupakan atribut kualitatif paling penting pada laporan keuangan yang mengharuskan informasi disediakan tepat waktu bagi para pemakainya. Ketepatan waktu ini dapat dilihat dari audit delay, yaitu rentang waktu penyelesaian pelaksanaan audit laporan keuangan tahunan, diukur antara tanggal tutup buku hingga tanggal laporan auditor independen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh profitabilitas, likuiditas, rasio aktivitas, ukuran perusahaan dan kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap audit delay. Sampel penelitian ini terdiri dari 201 perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah dan menerbitkan laporan auditor independen dalam periode 2008-2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Guna membuktikan hipotesis, dilakukan pengujian regresi berganda yang diawali uji aumsi klasik. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata audit delay perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah yaitu 72,57 hari. Secara simultan variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar 7,6 persen. Secara parsial profitabilitas dengan proksi Return on Assets (ROA) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap audit delay. Variabel-variabel lain seperti likuiditas, rasio aktivitas, ukuran perusahaan dan kualitas Kantor Akuntan Publik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. } }