TY - THES N1 - Esti Wahyu Widowati, M.Si., M.Biotech. ID - digilib10733 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10733/ A1 - Ach. Kholish, NIM. 06630012 Y1 - 2012/08/09/ N2 - Onggok singkong merupakan limbah padat industri tepung tapioka yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Onggok singkong mempunyai kadar karbohidrat yang tinggi, sehingga dapat diekstrak senyawa patinya sebagai plastik biodegradable. Proses polimerisasi pati onggok singkong sebagai plastik biodegradable dapat dibantu dengan penambahan asam asetat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan asam asetat terhadap sifat mekanik dan ketahanan plastik terhadap degradasi jamur. Penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu ekstraksi pati dari onggok singkong, pembuatan plastik biodegradable, uji mekanik berupa elongation dan tensile strength, dan uji biodegradasi dengan Aspergillus niger. Metode yang digunakan dalam pembuatan plastik biodegradable adalah blending pati dengan penambahan asam asetat sebanyak 0,5, 1,0, dan 1,5 mL dengan menggunakan plasticizer gliserol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam asetat mampu meningkatkan sifat mekanik dan tanpa menurunkan waktu degradasi plastik. Nilai tensile strength terbesar dihasilkan oleh formulasi asam asetat 1,5 yaitu 55,42 MPa, sedangkan elongation terbesar pada formulasi asam asetat 1 mL yaitu 105,0%. PB - PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA KW - Asam asetat KW - gliserol KW - onggok singkong KW - pati KW - plastik biodegradable M1 - skripsi TI - PEMANFAATAN ONGGOK SINGKONG SEBAGAI PLASTIK RAMAH LINGKUNGAN DENGAN PLASTICIZER GLISEROL AV - restricted EP - 59 ER -