@phdthesis{digilib10818, month = {August}, title = {PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MEMPERHATIKAN IQ SISWA DI MTsN SUMBERLAWANG SRAGEN }, school = {PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 07690008 DITA SURYAWATI}, year = {2012}, note = {Nita Handayani, M.Si}, keywords = { Model Generatif, Keterampilan Berpikir Kritis, Translation, Conceptualization }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10818/}, abstract = {ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh model pembelajaran generatif terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dengan memperhatikan IQ siswa. (2) efektivitas penggunaan model pembelajaran generatif dalam pembelajaran fisika. (3) peningkatan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran generatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan sampel penelitiannya yaitu kelas VIII A dan VIII B di MTs Negeri Sumberlawang Sragen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes berupa tes keterampilan berpikir siswa yang ditinjau dari kemampuan kognitif siswa dan teknik non tes berupa angket motivasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dianalisis dan dibahas, maka dapat disimpulkan: (1) Terdapat pengaruh peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran generatif. Hasil pengujian menunjukkan nilai F sebesar 5,229 dengan nilai F tabel hitung sebesar 4,022 pada taraf signifikansi 5\%. (2) Model pembelajaran generatif efektif untuk digunakan dalam pembelajaran fisika di sekolah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t sebesar 9,08 pada model generatif dengan metode translation dan metode conceptualization nilai t hitung sebesar 7,56. Berarti kedua metode yang digunakan dalam penelitian ini efektif digunakan dalam pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan nilai t hitung sebesar 1,67 (taraf signifikansi = 5\%). (3) Terdapat peningkatan motivasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran generatif. Hasil pengujian menunjukkan nilai p-value untuk gain motivasi sebesar 0,413 {\ensuremath{>}} 0,05 pada taraf signifikansi 5\%. Implikasi dari penelitian ini adalah model pembelajaran generatif dengan memperhatikan IQ siswa dapat dijadikan alternatif model pembelajaran untuk tabel meningkatkan keterampilan berpikir kritis. } }