@phdthesis{digilib10851, month = {August}, title = {STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUATAN PERIKANAN PEMBIBITAN IKAN LELE DALAM PERSPEKTIF SUPPLY CHAIN MANAGEMENT }, school = {PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 06660011 GATOT ARIO WIBISONO}, year = {2012}, note = {Ira Setyaningsih, M.Sc.}, keywords = {Studi kelayakan, Supply Chain Management, NPV, IRR, BEP, PP }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10851/}, abstract = {Studi kelayakan merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun dengan melihat melalui sudut pandang Supply Chain Management untuk mempertimbangkan beberapa aspekaspek mulai dari pengadaan yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha, sistem produksi, distribusi, finansial, dampak lingkungan, dan legalitas berdirinya usaha pembibitan ikan lele. Kelompok petani pembesaran ikan lele mengalami kekurangan tebar bibit ikan lele untuk memaksimalkan hasil panen pada tahun 2011. Data kekurangan bibit ikan lele menggunakan data 2011. Penelitian dilakukan di Wukirsari Cangkringan Sleman Yogyakata. Pembuatan pembibitan ikan lele di Cakran Wukirsari Cangkringan layak didirikan (feasible) kapasitas produksi 213.750 ekor untuk setiap bulan, diketahui nilai NPV sebesar Rp. 328.508.023,3., nilai IRR sebesar 47\% dengan MARR sebesar 18\%, nilai BEP pada harga Rp. 150,./ekor untuk ukuan 5-7 cm adalah 383.919 ekor bibit dalam rupiah adalah Rp.57.587.985,44.,/tahun. dan nilai Payback Period selama 7 bulan. Analisi sensitifitas juga digunakan untuk melihat ketidakpastian pastian pasar dan kenaikan harga bahan penunjang pembibitan ikan lele. Pendistribusian pada bibit ikan lele didapatkan hasil dalam satuan jam. Aspek legal dengan pajak kelurahan sebesar Rp. 50.000., untuk setiap bulannya. } }