%0 Thesis %9 Skripsi %A IMROATUL MUNAWAROH, NIM. 07630043 %B UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %D 2012 %F digilib:10870 %I PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA %K Bonggol jagung, rhodamin B, metanil yellow, pH, waktu kontak, konsentrasi, kapasitas adsorpsi %T PEMANFAATAN BONGGOL JAGUNG SEBAGAI ADSORBEN RHODAMIN B DAN METANIL YELLOW %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10870/ %X Penelitian tentang adsorpsi rhodamin B dan metanil yellow sudah banyak dilakukan dengan berbagai metode. Penelitian ini dilakukan untuk menambah informasi tentang macam-macam adsorben untuk zat warna, khususnya rhodamin B dan metanil yellow serta mencari bahan adsorben yang mudah diperoleh dan harganya murah sehingga mudah terjangkau. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat adsorben dari bonggol jagung yang selama ini pemanfaatannya masih belum maksimal. Bonggol diaktivasi menggunakan H 2 SO 0.5 M untuk meningkatkan penyerapan terhadap zat warna. Penelitian ini meliputi penentuan pH optimum dengan pH (2, 3,4, 5, 6, 7, dan 8), waktu kontak optimum (0, 1, 2, 3, 4, 5, 7, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 90, dan 120 menit) dan konsentrasi optimum dari kedua zat warna tersebut. Larutan zat warna tersebut dianalisis dengan menggunakan spekrofotometer UV-Vis, spektronik D dan Spektroskopi IR. 4 Hasil penelitian ini menunjukkan pH optimum untuk rhodamin B terjadi pada pH 6 dan metanil yellow pada pH 2. Waktu kontak optimum terjadi pada menit ke-30 untuk rhodamin B dan menit ke-40 untuk metanil yellow. Kapasitas adsorpsi adsorben bonggol jagung terhadap rhodamin B sebesar 0.11 mg/gram dan terhadap metanil yellow sebesar 0.14 mg/gram. %Z Sri Sudiono, S.Si, M.Si