@phdthesis{digilib10885, month = {August}, title = {ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN MODEL THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DAN MARVIN E. MUNDEL (Studi Kasus pada Bagian Pabrikasi PG. Madukismo) }, school = {PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 07660002 MASHARYONO }, year = {2012}, note = {Ira Setyaningsih, S.T, M.Sc.}, keywords = {Produktivitas, American Produktivity Center (APC), Marvin E. Mundel }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10885/}, abstract = { Perusahaan berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dan mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang diinginkan, dan salah satu cara yang ditempuh adalah dengan meningkatkan produktivitas perusahaan. Untuk meningkatkan produktivitas perlu dilakukan pengukuran produktivitas yang merupakan langkah awal untuk mendapatkan gambaran bagaimana kondisi produktivitas perusahaan. Untuk mengetahui tingkat produktivitas perusahaan khususnya bagian Pabrikasi PG. Madubaru Madukismo, apakah mengalami peningkatan atau penurunan maka perlu dilakukan pengukuran produktivitas dengan menggunakan model The American Produktivity Center (APC) dan Marvin E. Mundel. Pada pengukuran ini dilakukan pada input tenaga kerja, material, energi, modal dan input total. Data yang diperlukan untuk analisa produktivitas ini diambil dari tahun 2009 sebagai periode dasar dan tahun 2010 sebagai periode pengukuran. Dari hasil perhitungan produktivitas menunjukkan bahwa adanya penurunan dan peningkatan produktivitas. Dimana dengan menggunakan model APC terjadi penurunan produktivitas pada semua input perusahaan sehingga menyebabkan produktivitas total perusahaan menjadi 64,5\%(-35,5\%) sedangkan dengan menggunakan model mundel tidak semua input perusahaan mengalami penurunan, akan tetapi terdapat beberapa input perusahaan yang mengalami peningkatan produktvitas yaitu input material tebu, soda, dan triphos sehingga menyebabkan produktivitas total perusahaan menjadi 95,41\%(-4,59\%).Dengan melakukan perbandingan dengan kedua model tersebut maka perusahaan dapat memilih model mundel karena dapat memberikan data dan hasil perhitungan lebih spesifik dibandingkan model The American Productivity Centre (APC). } }