%0 Thesis %9 Skripsi %A DWI DIBYANTO, NIM. 07660024 %B FAKULTAS SAINTEK %D 2014 %F digilib:10936 %I UIN SUNAN KALIJAGA %K Kata kunci : Lokasi Pabrik, Analitical Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS %T PEMILIHAN LOKASI PERUSAHAAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN Analitical Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) (Study Kasus : PT. Adi Satria Abadi) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10936/ %X Lokasi pabrik adalah tempat kedudukan dimana pabrik berada. Lokasi perusahaan merupakan suatu aset yang berharga dan harus dikembangkan manakala perusahaan tersebut sudah mengalami over capacity atau disebabkan hal lain yang mengharuskan perusahaan untuk mengembangkan perusahaannya agar lebih maju. Perluasan atau pengembangan perusahaan sangat diperlukan untuk menghasilkan provit yang maksimal dan mampu menjadikan perusahaan berkembang pesat. Metode yang dipakai dalam pengambilan keputusan pemilihan lokasi perusahaan ini adalah Analitical Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Kedua metode tersebut dipilih karena metode AHP merupakan suatu bentuk model pendukung keputusan dimana peralatan utamanya adalah sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia, yakni dalam hal ini adalah orang yang mengerti permasalahan perusahaan. Metode TOPSIS merupakan suatu bentuk metode pendukung keputusan yang didasarkan pada konsep bahwa alternatif yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif yang dalam hal ini akan memberikan rekomendasi pemilihan lokasi yang sesuai dengan yang diharapkan. Kriteria yang dipakai dalam penelitian ini adalah lokasi pasar , lokasi Sumber Bahan Baku, transportasi ,tersedianya tenaga kerja, listrik (energi),Sikap Masyarakat, Biaya dari Tanah dan Gedung, Kemungkinan Perluasan, Fasilitas Karyawan, Tingkat Upah dan pajak serta faktor Keamanan. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan menggunakan kedua metode tersebut didapatkan nilai tertinggi terdapat pada daerah Kalasan yaitu Sebesar 1,00 sedangkan daerah Kasihan sebesar 0,44 dan daerah Temon sebesar 0,38. Hal Ini berarti daerah Kalasan Masih menjadi pilihan terbaik untuk melakukan pendirian lokasi baru atau memperluas area perusahaan. %Z Pembimbing : Yandra Rahadian Perdana, M.T