%0 Thesis %9 Skripsi %A IMAM AGUS MUSTOFA, NIM. 09630015 %B FAKULTAS SAINTEK %D 2014 %F digilib:10947 %I UIN SUNAN KALIJAGA %K Kata kunci: zeolit alam, zeolit teraktivasi asam, zeolit termodivikasi ligan EDTA, adsorpsi %T ADSORPSI AIR SADAH DESA BANDUNGAN WATES YOGYAKARTA DENGAN ZEOLIT ALAM TERAKTIVASI HCl DAN Na EDTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10947/ %X Telah dilakukan penelitian adsorpsi air sadah dari Desa Bandungan Wates Yogyakarta menggunakan zeolit alam (ZA), zeolit alam teraktivasi HCl (ZAA) dan zeolit termodifikasi Na EDTA (ZA-EDTA). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan sebagai adsorben untuk adsorpsi air yang mengandung kesadahan tinggi. Padatan adsorben ZA, ZAA dan ZA-EDTA dikarakterisasi menggunakan difraktometer sinar-X (XRD) dan FTIR. Aplikasi ZA, ZAA dan ZA-EDTA sebagai adsorben dipelajari dengan mengkaji isoterm adsorpsi dan pengaruh kinetika adsorpsi. Kajian isoterm adsorpsi kesadahan dilakukan dengan variasi berat 2, 4, 6, 8, 10 gram dan kinetika adsorpsi dengan variasi waktu kontak yaitu: 2, 5, 10, 20, 30, 40, 50 dan 60 menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa ZA, ZAA dan ZA-EDTA mampu menurunkan kesadahan air dari Desa Bandungan Wates Yogyakarta. Kapasitas adsorpsi ketiga adsorben cenderung dikategorikan adsorpsi fisika dengan mengikuti pola isoterm Freundlich yang menghasilkan kapasitas adsorpsi: ZA= 3,09x10 -20 2 mol/g; ZAA= 6,89x10 -12 mol/g; ZA-EDTA= 6,33x10 -9 mol/g. Kinetika adsorpsi ketiga adsorben cenderung mengikuti pseudo orde dua dengan nilai konstanta ZA= 0,145 g/mg min, Q e 2 = 1,876 mg/g; ZAA= 0,145 g/mg min, Q = 10,53 mg/g; ZA-EDTA= 0,277 g/mg min, Q = 12,82 mg/g. Hasil aplikasi adsorpsi air sadah menggunakan ketiga adsorben menunjukkan bahwa ZA-EDTA memiliki kapasitas adsorpsi terbesar dibandingkan dengan ZA dan ZAA. %Z Pembimbing : Khamidinal, M.Si.