@phdthesis{digilib10956, month = {January}, title = {KAJIAN ADSORPSI ZAT PENGATUR TUMBUH NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) TERHADAP BENTONIT ALAM }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 09630023 NURA LAILATUSSOIMAH}, year = {2014}, note = {Pembimbing : Pedy Artsanti, M. Sc}, keywords = {Kata kunci : Adsorpsi, Zat Pengatur Tumbuh, Naphthalene Acetic Acid (NAA), Bentonit 2 O 2 0 }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10956/}, abstract = {Kajian studi adsorpsi zat pengatur tumbuh naphthalene acetic acid (NAA) dengan menggunakan bentonit alam telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk pempelajari proses pemurnian bentonit, mengetahui parameter yang mempengaruhi kemampuan optimum adsorpsi dan interaksi adsorpsi bentonit terhadap NAA. Proses pemurnian bentonit dilakukan dengan menambahkan H 30\% untuk mengoksidasi senyawa organik pada pori-pori bentonit. Parameter adsorpsi yang dipelajari dalam penelitian ini meliputi pengaruh massa adsorben, waktu kontak dan kapasitas adsorpsi dari bentonit alam terhadap NAA. Karakteristik yang dilakukan pada penelitian ini meliputi analisis dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, spektrofotometri Inframerah (FTIR) dan Difraksi Sinar-X (XRD). Kapasitas adsorpsi bentonit ditentukan dengan menggunakan model isoterm Langmuir dan model isoterm Freundlich. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak massa adsorben pada proses adsorpsi, maka jumlah NAA yang teradsorp semakin banyak. Waktu kontak optimum antara NAA dengan bentonit alam adalah 4 jam pada kondisi massa bentonit sebanyak 0,5 gram, pH 4,5 dan suhu ruang ({$\pm$}29 C) dengan kapasitas adsorpsi 1,502 {$\times$} 10 -6 mol/g. Kapasitas adsorpsi optimum bentonit terhadap NAA sebesar 1,712 {$\times$} 10 -6 mol/g. Isoterm adsorpsi NAA dengan bentonit alam termasuk dalam isoterm adsorpsi Freundlich yang mengasumsikan terjadinya ikatan Van der Waals sehingga interaksi antara NAA dengan bentonit bersifat fisik dan heterogen pada permukaan multilayer. } }